SuaraJabar.id - Pemukiman warga di Kecamatan banyuresmi diterjang banjir akibat ada sungai di daerah tersebut yang meluap.
Kekinian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, menyebutkan jika banjir yang menerjang perumahan warga di Banyuresmi akibat adanya tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai di daerah itu.
"Akibat saluran DAS (daerah aliran sungai) tersumbat sampah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Minggu (21/11/2021) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan pemerintah daerah sudah melakukan upaya penanganan banjir dengan mengeruk semua sampah dan lumpur Sungai Cibuyutan menggunakan alat berat dan truk besar.
Baca Juga: Pengendara Wajib Waspada Jika Melewati Jalur Puncak Bogor dan Cianjur
Ia berharap setelah aliran sungai bersih dari berbagai jenis sampah maka tidak akan terjadi lagi banjir di Kampung Citamiang, Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi.
"Alhamdulillah secara gotong royong air pun dapat mulai mengalir dan rumah yang terdampak pun airnya sudah mulai surut," katanya.
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan selalu gotong royong membersihkan aliran sungai maupun selokan agar lancar saat turun hujan.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai karena dampaknya akan menimbulkan banjir seperti yang terjadi di Banyuresmi.
"Imbauan tetap dapat menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan dan aktifkan kembali budaya gotong royong," katanya.
Baca Juga: Sungai Padang Meluap, Ratusan Rumah di Tebing Tinggi Terendam Banjir
Sebelumnya, aliran Sungai Cibuyutan meluap akibat banyaknya tumpukan sampah hingga akhirnya menimbulkan banjir yang menggenangi rumah warga di Kampung Citamiang, Desa Sukalaksana, Banyuresmi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
'Tamu Tak Diundang' Lagi-lagi Datang, 1 RT di Penjaringan Jakut Dikepung Banjir Rob
-
Ulasan Flow: Film Animasi Peraih Oscar yang Ingatkan Kisah Nabi Nuh
-
Bertambah, Korban Pelecehan Dokter di Garut Jadi Lima Orang
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
Beda Sanksi Pencabutan STR Dokter Bandung dan Garut yang Lakukan Pelecehan, KKI Jelaskan Alasannya
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Gunung Padang Bakal Dirombak, Klaim Piramida Terjawab?
-
LinkUMKM BRI Dorong Pengusaha Tingkatkan Skala dan Inovasi Produk
-
Perjuangan Bocah SMP Rawat Ayah Sakit Hingga Meninggal, Dedi Mulyadi Beri Reaksi Menyentuh
-
"Bali Nature" UMKM Lokal yang Mendunia Lewat Dukungan BRI
-
Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai