Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 25 November 2021 | 11:18 WIB
Aksi demonstrasi PP Kota Tasikmalaya di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (25/11/2021). [HR Online]

SuaraJabar.id - Anggota Pemuda Pancasila menggeruduk Kantor DPRD Kota Tasikmalaya. Mereka menggelar aksi sambil melakukan pembakaran ban.

Aksi yang digelar pada Rabu (24/11/2021) itu merupakan reaksi atas pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang dari fraksi PDI Perjuangan tentang Pemuda Pacasila (PP).

Politikus PDIP itu sebelumnya meminta agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta untuk membubarkan dan tak memperpanjang izin PP.

Massa aksi juga sempat saling dorong dengan petugas kepolisian yang berjaga di depan pintu masuk kantor DPRD Kota Tasikmalaya. Namun Korlap Aksi berhasil meredam emosi massa.

Baca Juga: Ketua Fraksi PDIP Minta Anggaran TGUPP Dihapus pada RAPBD 2022, Ini Alasannya

Dani Safari, Korlap Aksi PP menuding anggota DPR RI tersebut melakukan upaya penodaan martabat.

“Padahal beliau adalah anggota DPR yang mempunyai aturan etika. Karena itu kami melaporkan kepada kepolisian Republik Indonesia. Karena anggota DPR tersebut telah melakukan pelanggaran hukum yaitu melakukan penodaan pencemaran nama baik,” kata Dani.

Menurut Dani seharusnya wakil rakyat dalam posisi netral, tapi malah keluar kata-kata membubarkan Pemuda Pancasila.

“Tadi DPRD Kota Tasik dalam satu hari akan mengajukan, kepada badan kehormatan dewan. Terkait ucapan permohonan maaf ketua DPC PDI perjuangan kita terima, tapi proses hukum akan kita lanjutkan,” katanya.

Sementara itu H Muslim Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya yang juga anggota DPRD Kota Tasikmalaya meminta maaf atas ucapan salah satu anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan yang menyinggung Pemuda Pancasila.

Baca Juga: Ternyata Ini Tampang Wanita Ngaku Istri Jenderal Bintang 3 Yang Cekcok di Bandara

“Fraksi PDI Perjuangan sekaligus ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan seorang anggota DPR RI. Saya juga sangat merasakan betapa sakitnya Pemuda Pancasila,” katanya.

Namun, Muslim juga menegaskan apa yang diucapkan oleh anggota DPR RI tersebut merupakan pernyataan pribadi tidak ada hubungannya dengan fraksi PDI Perjuangan.

“Itu adalah pernyataan pribadi, semua aspirasi Pemuda Pancasila akan disampaikan melalui partai kami. Akan kami sampaikan ke DPR RI yang ada di Jakarta pada hari ini juga,” pungkasnya.

Load More