Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 30 November 2021 | 06:30 WIB
Kampus SMP Negeri 1 Cimahi. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Kemudian setelah itu pasukan yang diisi Embang Artawidjaja mengungsi ke selatan.

"Dalam perjalanan tersebut Pak Tanos (Kompi) terkena mortir, kemudian Pak Embang yang mengambil alih pasukan untuk mengungsi ke daerah selatan," sebut Machmud.

Raden Embang Artawidjaja juga disebut merupakan salah satu sosok yang menggerakan warga agar berkumpul di Alun-alun Cimahi untuk merayakan kemerdekaan Indonesia. Ia wafat pada tahun 1967, hingga namanya dijadikan sebuah nama jalan di Kota Cimahi.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More