Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 02 Desember 2021 | 14:58 WIB
ILUSTRASI - Pekan pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM di Kota Cimahi. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Sebanyak 22 SD dan SMP di Kota Cimahi akhirnya diizinkan kembali membuka kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setelah kondisi sekolah dipastikan sudah aman dari COVID-19.

Sebelumnya, puluhan sekolah SD dan SMP baik negeri maupun swasta di Kota Cimahi terpaksa harus ditutup selama dua pekan setelah adanya 30 guru dan siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk 22 sekolah yang sebelumnya ditutup, sekarang sudah bisa PTM lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono saat dihubungi Suara.com pada Kamis (2/12/2021).

Sementara untuk guru dan siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19, terang Harjono, saat ini mayoritas sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Klaster Covid-19 Sekolah, Pengurus Abdurrab Pekanbaru Diperiksa Polisi

Dari 30 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 24 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

"Sekarang tinggal 6 orang saja yang masih menjalani isolasi mandiri. Semuanya guru," ucap Harjono.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi melakukan swab test PCR secara acak terhadap 717 guru dan siswa di wilayah Cimahi Utara, Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan.

Harjono melanjutkan, meski ditemukan kasus positif COVID-19 aktivitas PTM sekolah di Kota Cimahi akan tetap dilaksanakan.
Penutupan sementara hanya akan dilakukan di sekolah yang terdapat kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Dirinya memastikan pelaksanan PTM ditengah pandemi COVID-19 di Kota Cimahi sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan untuk meminimalisir penularan kasus tersebut.

Baca Juga: Urusan Perut Lapar, Murid Laki-laki di Sekolah Ini Jadi Galak, Serang dan Pukul Gurunya

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More