SuaraJabar.id - Kota Bandung bakal menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 3 di akhir tahun 2021.
Untuk membatasi mobilitas warga selama masa PPKM Level 3 nanti, Satlantas Polrestabes Bandung bakal menerapkan sistem penyekatan ganjil genap di delapan titik di Kota Bandung.
Kepala Unit Kamsel Satlantas Polrestabes Bandung AKP Asep Kusmana mengatakan penyekatan ganjil genap itu dilakukan guna membatasi mobilitas masyarakat menuju Kota Bandung.
"Tapi kita menyesuaikan dan menunggu hasil rapat Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, kita mendukung kebijakan pemerintah," kata Asep dikutip dari Antara, Kamis (2/12/2021).
Adapun delapan titik penyekatan ganjil genap itu terdiri atas lima gerbang tol dan tiga titik jalan raya akses menuju Kota Bandung, di antaranya Gerbang Tol Buahbatu, Muhammad Toha, Kopo, Pasir Koja, dan Pasteur.
Kemudian tiga titik ganjil genap di jalan raya itu, yakni di Ledeng, Bundaran Cibiru, dan Cibereum. Namun, kata Asep, penerapan Bundaran Cibiru dan Cibereum masih akan dibahas pada rapat satgas.
Menurutnya, penerapan ganjil genap itu berlaku hanya pada akhir pekan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Namun untuk di Ledeng, penerapan ganjil genap hanya berlaku mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Asep mengatakan nantinya penerapan ganjil genap diberlakukan hanya kepada kendaraan selain pelat D atau kendaraan bukan dari wilayah Bandung Raya.
Nantinya, kata dia, sejumlah persyaratan administratif lain yang berlaku di titik ganjil genap bakal diputuskan setelah adanya rapat satgas.
Baca Juga: Hadapi Madura United, Kemenangan Harga Mati untuk Persib Bandung
"Kita akan evaluasi seperti apa, dan besok rapat terbatasnya, nanti seperti apa penanganannya bagi yang masuk ke Kota Bandung," kata Asep.
Tag
Berita Terkait
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
Jadwal Libur Akhir Tahun 2025 untuk Karyawan Swasta, Mulai Tanggal Berapa?
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027