SuaraJabar.id - Pemkot Cimahi mulai menyasar para penyandang Orang Dengan Gangguannya Jiwa (ODGJ) dan disabilitas di Kota Cimahi untuk melakukan perekaman dan pencetakan KTP Elektronik atau KTP-el.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi, hingga saat ini sudah ada sekitar 90 persen lebih dari total penyandang disabilitas yang sudah mengantongi KTP Elektronik.
"Kalau untuk penyandang ODGJ memang masih minim, baru sekitar 10 orang yang kita layani dan terdata," terang Kepala Disdukcapil Kota Cimahi, Ipah Latifah kepada Suara.com pada Sabtu (4/12/2021).
Khusus untuk penyandang ODGJ, kata Ipah, pihaknya akan menyisir sasaran di Kota Cimahi yang memang sudah berhak untuk mendapatkan administrasi kependudukan berdasarkan syarat usia.
Pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi serta aparat kewilayahan.
"Kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial kira-kira dimana saja kantung ODGJ.
Nanti kita lihat seberapa banyak penderita ODGJ, udah punya belum," ujar Ipah.
Dirinya mengatakan, penyandang ODGJ dan disabilitas merupakan warga negara yang tetap memiliki hak sama untuk mendapatkan administrasi kependudukan seperti KTP-el. Untuk pelayanannya, pihaknya melakukan jemput bola ke tempat sasaran.
"Semua orang berhak untuk mendapatkan dokumen adminduk. Jadi kita menyusur semua orang agar punya semua dokumen termasuk disabilitas, ODGJ. Itu yang harus kita penuhi," pungkasnya.
Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Cimahi, Dewi Sulastri menambahkan, khusus perekaman dan pencetakan KTP-el bagi penyandang disabilitas pihaknya menargetkan hingga Desember nanti bisa mencapai 99 persen lebih.
"Untuk ODGJ kita akan saya akan koordinasi dengan Dinsos, Dinkes dengan kecamatan, kelurahan RT, RW. Barangkali di mereka ada ODGJ yang belum punya dokumen. Kita sisir lagi," jelas Dewi.
Dikatakan Dewi, untuk pelayanan pembuatan KTP terhadap penyandang ODGJ dan disabilitas pihaknya melakukan jemput bola langsung ke tempat sasaran. "Jemput bola untuk disabilitas, kegiatannya dihari libur. Kita langsung perekaman dan pencetakan," pungkas Dewi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Komisi VIII DPR RI Rapat dengan KBIHU, Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
-
Pramono Gratiskan Wisata untuk Disabilitas dan Lansia
-
Fakta Miris: Kekerasan Terhadap Anak dengan Disabilitas Lebih Banyak Terjadi di Ruang Publik
-
RUU KUHAP Tanpa Perspektif Disabilitas: Mimpi Buruk Bagi Keadilan!
-
Turnamen Tenis Meja Inklusif di Jakarta Buktikan Disabilitas Bukan Penghalang Prestasi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?