SuaraJabar.id - Warga Cianjur sempat dihebohkan oleh kasus seorang warga negara Arab Saudi bernama Abdul Latif (48) yang menyiram istrinya, Sarah (21) dengan air keras hingga meninggal dunia.
Warga Arab Saudi itu akhirnya ditangkap di Bandara Soekarno Hatta ketika hendak melarikan diri ke luar negeri.
Kekinian, pelaku harus berhadapan dengan polisi dan dibayangi oleh hukuman berat akibat menghilangkan nyawa istrinya sendiri.
“Pelaku bernama Abdul Latif warga negara Arab Saudi tercancam hukuman mati, diduga merencanakan menghilangkan nyawa orang lain,” tegas Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan pada saat jumpa pers di Mapolres Cianjur, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: Warganya Terlantar di Maluku, Kepala Desa Minta KKP Pulangkan ABK Asal Cianjur
Perencanaan pembunuhan ini sesuai dengan keterangan dan juga bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Di antaranya ada tambang berwarna hijau, jerigen ukuran satu liter berisi bekas air keras dan lakban.
Pelaku melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri dilatarbelakangi kekecewaan terhadap ibu mertua, karena tidak diperlakukan selayaknya menantu.
“Korban sempat cekcok dengan pelaku, bahkan tetangga mendengar suara teriakan, jeritan benturan hingga suara motor pada saat kejadian,” kata Kapolres.
Saat pelaku melarikan diri dengan sepeda motor, korban (dengan luka bakar akibat air keras dan kondiai diikat) keluar rumah sambil berteriak minta tolong.
“Sekujur tubuh korban atau sekitar 80 persen terbakar, sempat di bawa ke RSUD Sayang Cianjur, namun nyawamya tidak tertolong,” tandasnya.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Karawang akan Pulangkan Munirah dari Arab Saudi
Sebelumnya telah dilaporkan, Warga negara asing asal Timur Tengah diduga melakukan kekerasaan terhadap seorang perempuan, SR (21) yang merupakan istrinya.
Akibatnya ia mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya pada Sabtu 20 November 2021 lalu.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Ketua RT 02/07, Desa Sukamaju, Endang Sulaeman, menuturkan, kekerasan yang dilakukan suaminya asal Timur Tengah itu terjadi saat usia pernikahan baru berjalan 1,5 bulan.
“Saya sih tidak tahu kejadiannya seperti apa, hanya saja sudah ada laporan dari warga,” tutur Endang pada wartawan.
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Hasil Cina dan Australia Buka Peluang Timnas Indonesia Melesat ke Posisi ke-2 Asal...
-
Respon Sumringah Shin Tae-yong Usai Australia vs Arab Saudi Berakhir Imbang
-
Australia vs Arab Saudi Imbang, Timnas Indonesia Diuntungkan? Ini Kalkulasinya
-
Pilu! Siram Pria Tukang Ngitip Pakai Air Keras Berakhir Dibui, Tangis Novi Pecah saat Dibesuk 2 Anaknya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang