SuaraJabar.id - Seorang warga Kabupaten Sukabumi mengunggah foto beras yang disebutnya sebagai beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang ia terima.
Beras itu, diklaimnya tak layak konsumsi. Bukan cuma beras, pemilik akun Facebook bernama Mochamad Karim itu menyebut daging yang ia terima juga sudah tak layak konsumsi.
"Wahai Mapia BPNT orang miskin itu beli, bahkan lebih mahal dari harga beras pasaran, tapi ko berasnya tidak layak konsumsi. Ingat dong pemerintah menggelontorkan anggaran triliunan rupiah untuk orang miskin, orang miskin hanya diberi makanan untuk ternak.. Mikir" demikian yang ditulis akun Mochamad Karim.
Namun kekinian postingan tersebut sudah dihapus. Belakangan diketahui penyaluran bantuan program BPNT tersebut dilakukan di Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu (12/12/2021).
Baca Juga: Terekam CCTV dan Sempat Viral, Begal Payudara di Bontang Berdamai dengan Korban
Sementara itu, Kepala Desa Tegallega Fuad Abdul Latif menyatakan sudah mengetahui kejadian tersebut. Menurut dia, petugas Puskesos desa dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa sudah mendatangi orang yang memposting kekecewaan terhadap beras BPNT itu.
"Adapun yang terkait dengan komoditi yang dinilai tidak layak, informasinya sudah diganti kemarin. Jadi ada kesalahan teknik antara KPM dengan agen. Agen awalnya berpikir berasnya menyusul karena [beras] belum ada, tapi KPM ingin berasnya kebawa hari itu sehingga bawalah beras itu," jelasnya.
Terpisah, Korda BPNT Dinsos Kabupaten Sukabumi, Asep Naeli mengatakan setiap pangan yang diterima dari program BPNT harus dicek dulu oleh masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Apabila komoditi dalam BPNT itu tidak layak, maka KPM jangan menerimanya.
"KPM harus memilah dan memilih komoditi yang diinginkan," jelasnya.
Selain itu, Asep menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak yang menyalurkan pangan tersebut.
Baca Juga: Viral Polisi Berbagi Makanan dengan Tahanan Penjara, Aksinya Sukses Bikin Publik Terenyuh
"Kami akan segera koordinasikan dulu, sama BNI dan e-warongnya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Viral Kurir Paket Dapet Banyak THR dari Pelanggan, Cara Bersyukur Anak dan Istri Jadi Sorotan
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H