SuaraJabar.id - Warga Sukabumi dihebohkan dengan unggahan akun Facebook Mochamad Karim yang mengunggah foto beras tak layak konsumsi yang ia sebut sebagai beras Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT.
Bukan cuma beras, ia menyebut daging yang diterima keluarga penerima manfaat juga telah berbau busuk dan tak layak konsumsi.
Dari penelusuran, KPM penerima beras dan daging ayam ytak layak konsumsi itu merupakan warga Kampung Cibalandongan RT 17/06 Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Lauk seberat 1 kilogram itu merupakan BPNT yang dibagikan pada Senin (13/12/2021) lalu.
DIkutip dari Sukabumiupdate.com-jejaring SUara.com, daging ayam berbau busuk tersebut sudah diganti.
Petugas Pusat Kesejahteraan Sosial atau Puskesos Desa Cijulang Asep Sunandar mengatakan, daging ayam yang diterima Keluarga Penerima Manfaat atau KPM pada Senin tersebut, sudah diganti oleh agen penyalur pada Selasa (14/12/2021). Asep mendatangi rumah KPM bersama pihak kecamatan.
"Langsung mengecek ke PKM. Adapun daging ayam seberat 1 kilogram dan menyusut menjadi 9 ons, sudah diganti oleh agen," kata Asep Sunandar kepada sukabumiupdate.com, Rabu, (15/12/2021).
Namun diketahui, daging yang mengeluarkan bau busuk itu sudah terlanjur dimasak dan dikonsumsi oleh penerima.
Asep mengakui kondisi daging sudah mengeluarkan sedikit bau. Ia menduga, kondisi itu disebabkan pembagian yang terlalu lama yakni sejak Senin pagi hingga siang.
Baca Juga: Bertemu di AS, Jokowi Curhat Diajak Bos Facebook Mark Zuckerberg Main Pingpong Virtual
Tetapi ketika itu, tida ada KPM yang komplain dan daging ayam itu pun sudah dicuci dengan air hangat dengan harapan baunya akan hilang.
"Penyaluran BPNT dilakukan dari pagi hingga lewat Zuhur di kios Kampung Ciguna. Saat itu tidak ada yang komplain. Seharusnya KPM kalau merasa dirugikan atau ada tanda-tanda daging ayam busuk, bisa komplain saat itu pula," kata Asep.
Diberitakan sebelumnya, kekecewaan dirasakan oleh KPM BPNT di Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Sebab ada KPM di Kampung Cibalandongan RT 17/06, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, yang menerima daging ayam seberat 1 kilogram dalam kondisi sudah mulai mengeluarkan bau busuk.
Di lokasi lain, kekecewaan juga dirasakan warga Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Kekecewaan itu diungkapkan dalam unggahan akun Facebook Mochamad Karim.
Polemik beras tak layak konsumsi yang disalurkan dalam BPNT tersebut kemudian berakhir di atas surat pernyataan klarifikasi. Surat itu dibuat Mochamad Karim, orang yang mengunggah kondisi beras tersebut di Facebook.
Berita Terkait
-
Akselerasi Pengembangan Daerah Industrialisasi Atsiri: Akademisi, Industri, dan Pemerintah Bersatu
-
Meta Rilis Fitur Baru ke Instagram, Akun Remaja Kini Makin Dilindungi
-
Dari Facebook hingga Pinjol: Jejak Digital Anda Adalah Komoditas, Begini Cara Melindunginya
-
CEK FAKTA: Pemerintah Bagikan Bibit Sawit Gratis Lewat Facebook
-
Terungkap! Modus TPPO Baru di Facebook dan TikTok: Iklan Gaji Tinggi Jadi Umpan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia