SuaraJabar.id - Konflik di Keraton Kasepuhan Cirebon memasuki babak baru. Setelah sebelumnya mengalami dualisme kepemimpinan hingga memiliki tiga Sultan, Keraton Kasepuhan Cirebon kini bakal memiliki empat orang Sultan.
Adalah Pangeran Heru Arianatareja atau yang dikenal sebagai Pangeran Kuda Putih yang akan segera dinobatkan sebagai Sultan Kasepuhan yang baru.
Sebelumnya, Keraton Kasepuhan Cirebon telah memiliki Sultan yang dilantik pada 30 Agustus 2020, yakni Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin menggantikan Sultan Sepuh XIV Arief Natadiningrat yang meninggal dunia karena sakit.
Setahun berselang, R. Rahardjo Djali yang juga mengangkat dirinya sebagai sultan Keraton Kasepuhan bergelar Sultan Aloedin II pada Rabu (18/8/2021).
Sultan ketiga yakni Pangeran Wisnu Lesmana Nugraha yang merupakan putra dari Pangeran Ilen Seminingrat diolantik menjadi Sultan Keraton Kaepuhan yang bergelar Sultan Raja Wikarta lll berlangsung di Gedong Kepatihan, Kota Cirebon.
Sekertaris Buhun Pemangku Adat Tertinggi Santana Kesultanan Cirebon, Raden Hamzaiya, menjelaskan, penobatan Pangeran Kuda Putih akan dilaksanakan pada 27 Desember 2021. Penobatan akan dilakukan oleh sesepuh dari Keraton Kasepuhan.
"Pangeran Kuda Putih atau Pangeran Heru Arianatareja akan dinobatkan sebagai Sultan Keraton Kasepuhan bergelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja," ujar Hamzaiya dikutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Senin (20/12/2021).
Menurut Hamzaiya, gelar yang akan disandang Pangeran Kuda Putih mengacu pada Sultan Sepuh III, yakni Sultan Sepuh Jaenudin I. Pangeran Kuda Putih diketahui merupakan keturunan dari Sultan Sepuh III.
Hamzaiya menyebutkan, penobatan Pangeran Kuda Putih rencananya dilakukan di Pendopo Arya Kemuning Kabupaten Kuningan. Lokasi itu dipilih karena merupakan peninggalan Pangeran Arya Kemuning, yang merupakan putra Sunan Gunung Jati dan istrinya, Putri Ong Tien.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Melonjak
Hamzaiya mengakui, prosesi penobatan Pangeran Kuda Putih sengaja tidak dilakukan di Keraton Kasepuhan Cirebon. Hal itu untuk menghindari benturan karena Keraton Kasepuhan saat ini sudah memiliki tiga orang sultan.
''Setelah penobatan, kami akan bersilaturahmi dengan keturunan keluarga Sunan Gunung Jati yang ada di Banten,'' ujar Hamzaiya.
Hamzaiya menambahkan, penobatan Pangeran Kuda Putih merupakan keputusan para sesepuh, ulama, dan sebagian dzuriah/keturunan Sunan Gunung Jati. Hal itupun hasil musyawarah serta mufakat Santana Kesultanan Cirebon.
Hamzaiya menilai, tiga orang yang sebelumnya melakukan prosesi penobatan atau jumenengan sebagai sultan di Keraton Kasepuhan, sudah di luar pepakem dan sejarah.
Karena itu, dengan penobatan Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Sepuh Jaenudin II, pihaknya ingin kembali ke pepakem dan sejarah awal lagi.
Seperti diberitakan, Keraton Kasepuhan kini sudah memiliki tiga sultan, yakni, Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin, dengan gelar Sultan Sepuh XV, yang melakukan jumenengan pada 30 Agustus 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Prinsip Monogami Sultan HB X: Soal Kesetiaan dan Romansa Pandangan Pertama
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Apa Beda Gelar Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat
-
Dua Pembunuh Driver Taksi Online di Tol Jagorawi Tergulung! Polisi Bongkar Motif Sadis di Baliknya
-
Pelaku Terungkap! Sopir Taksi Online Tewas di Tol Jagorawi Dibunuh Pelanggan Sendiri
-
Maling Motor di Cibungbulang Babak Belur Dihajar Massa! Ini Detik-detik Penangkapan Dramatisnya