SuaraJabar.id - Puluhan orang tercatat meninggalkan Bandung menggunakan kereta api (KA) selama medio pekan ketiga hingga libur Natal 2021.
Hingga hari ini, Senin (27/12/2021), KAI Daop 2 Bandung menyebutkan ada sebanyak 46.000 pengguna jasa KA Jarak Jauh yang telah diberangkatkan. Rata-rata ada sekitar 4.200 tempat duduk yang terisi perharinya.
"Selama 19 hari masa Nataru telah terjual sekitar 56.000 tiket keberangkatan dari Daop 2 Bandung atau 39 persen dari total 142.000 tempat duduk yang kami sediakan," kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo.
Diketahui, masa posko Natal dan tahun baru atau Nataru sendiri berlangsung dari 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
Baca Juga: Terungkap! Begini Peran Oknum Prajurit TNI Penabrak Dua Sejoli di Garut
Adapun pergerakan masyarakat masih lebih tinggi untuk perjalanan lokal. Tercatat, 212.000 tiket terjual atau rata-rata 19.300 perhari.
"Semua calon pengguna jasa KA diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan memastikan dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan dengan kereta api," pintanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Koswara menuturkan, sesuai ketentuan kementerian, semua jalur selama Nataru dibuka, tidak ada penyekatan.
Meski begitu, katanya, pengetatan prokes bagi semua pelaku perjalanan akan dilakukan secara komprehensif.
"Yang dilakukan adalah bagaimana masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman, sehingga tujuan utamanya adalah mengendalikan Covid-19, penyebaran Covid-19. Tujuannya itu. Sehingga ekonomi tetap berjalan dan Covid terkendali," tuturnya.
Baca Juga: Pasca Libur Natal, Pengguna KRL di Stasiun Bogor Naik Tapi di Stasiun Bekasi Turun
"Masyarakat dimohon dalam melakukan perjalanan mempersiapkan diri, baik secara fisik, kendaraan, dan lain sebagainya. Yang paling penting adalah sudah vaksinasi, sudah siap hasil tes antigen. Kemudian, menerapkan prokes, mengakses PeduliLindungi secara benar," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
Dokter Residensi Bandung Perkosa Pasien: Visum Ungkap Fakta Mencengangkan!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas