SuaraJabar.id - Ribuan pengendara roda dua dan empat yang berpelat nomor polisi di luar aglomerasi Cirebon dites antigen ketika melewati wilayah hukum Polres Cirebon.
Dari 1.521 pengendara yang melakukan tes antigen, tak satupun yang hasilnya reaktif.
"Kami melakukan tes antigen kepada 1.521 pengendara yang tidak bisa menunjukkan hasil tes antigen H-1. Hasilnya non reaktif semua. Tidak ada yang dibawa ke rumah sakit untuk dilanjutkan tes PCR," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar dikutip dari Antara, Selasa (28/12/2021).
Fahri mengatakan pihaknya telah memeriksa kendaraan berpelat nomor polisi di luar aglomerasi Cirebon sebanyak 2.350 unit selama tanggal 24 hingga 27 Desember 2021, baik di tol maupun pusat Kota Cirebon.
Menurut dia dari total kendaraan yang diperiksa, sebanyak 1.521 pengendara menjalani tes antigen, namun semuanya dinyatakan non reaktif.
Ia melanjutkan selama periode tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan kartu vaksin dan hasil tes antigen, hal ini sesuai instruksi Kemendagri.
"Kami juga melakukan vaksinasi sebanyak 163 pengendara baik dosis pertama maupun kedua," ujarnya.
Sementara seorang pengendara asal Depok, Jawa Barat, Junaedi (40) mengatakan dengan adanya tes antigen gratis yang dilakukan oleh pemerintah, harus disambut dengan baik, terutama mereka yang belum melengkapi persyaratan bepergian ke luar daerah.
"Saat ini masih pandemi, kalau ada pemeriksaan gratis seperti saat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Beberkan Alasan Pemerintah Perlonggar Masa Libur Nataru
Berita Terkait
-
Pengemis di Madiun Ngamuk, Toyor Kepala Pengendara Motor Gara-gara Ini
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Viral Pemobil Ngaku Keluarga Polisi, Aniaya Pejalan Kaki Gendong Bayi di Pekanbaru
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!