Pebriansyah Ariefana
Kamis, 06 Januari 2022 | 14:40 WIB
Ilustrasi anjing bisa mendeteksi kehamilan manusia. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Cara cepat mempunyai anak setelah menikah atau cara cepat hamil setelah menikah. Ternyata sering berhubungan intim tidak jamin suami istri akan mempunyai anak. Banyak faktor, termasuk kehendak dari Allah.

Sebab tak sedikit pasangan mendambakan agar cepat hamil setelah mereka menikah, nyatanya mereka susah punya anak.

Seperti dikutip dari Solopos.com, berdasarkan penelitian peluang setiap wanita untuk hamil setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15–25 persen setiap bulannya.

Peluang terjadinya kehamilan akan semakin besar apabila wanita berhubungan seks di masa suburnya, yaitu masa ketika ovarium melepaskan sel telur ke dalam rahim.

Baca Juga: Khusus Suami! Doa Kuat Berhubungan Intim dengan Istri, Anti Ejakulasi Dini

Berikut cara cepat hamil setelah menikah:

1. Lakukan cek kesehatan secara rutin dan imunisasi

Setiap pasangan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum memulai program hamil.

Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat mendeteksi apakah Anda atau pasangan memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kesuburan dan membahayakan janin, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan toksoplasmosis.

2. Lakukan hubungan seks secara teratur

Baca Juga: YouTuber Farida Nurhan Beberkan Masa Kelamnya, Keluar Sekolah hingga Tak Makan 2 Hari

Cara pertama agar cepat hamil setelah menikah adalah lakukan hubungan seks secara rutin tanpa kondom atau alat kontrasepsi. Namun, untuk meningkatkan terjadinya pembuahan dan menciptakan kehamilan, Anda dan pasangan disarankan untuk berhubungan seks saat sedang memasuki masa ovulasi.

Sayangnya, masa ovulasi terkadang bisa bergeser sehingga sulit diprediksi. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti stres berat dan kelelahan akibat aktivitas fisik atau olahraga berlebihan.

Oleh karena itu, untuk memastikan masa ovulasi, Anda bisa menggunakan kalender haid sebagai acuan ataupun melakukan pemeriksaan dengan alat tes masa subur. Apabila tes tersebut menunjukkan bahwa Anda sedang berada dalam masa subur, Anda disarankan untuk berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi agar kehamilan lebih mudah terjadi.

3. Konsumsi suplemen atau makanan yang mengandung asam folat

Setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk mengonsumsi 400–600 mikrogram asam folat per hari. Asam folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegah janin terlahir cacat. Tak hanya itu, nutrisi yang satu ini juga diketahui berperan penting untuk meningkatkan kesuburan.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat secara rutin. Setelah berhasil hamil, suplemen asam folat tersebut juga perlu dikonsumsi setidaknya hingga trimester pertama kehamilan.

Selain dalam bentuk tablet suplemen, asam folat banyak terkandung secara alami di dalam sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam, kentang, dan sereal.

4. Jalani pola hidup sehat

Gaya hidup sehat sangat penting bagi Anda dan pasangan terapkan guna meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Berikut ini adalah pola hidup sehat yang perlu Anda dan pasangan jalani:

  • Jaga berat badan agar tetap ideal dengan berolahraga secara teratur, tetapi hindari olahraga berlebihan karena justru dapat mengganggu kesuburan.
  • Konsumsi makanan bernutrisi seperti ikan, daging, sayuran, kurma, toge, dan kacang-kacangan.
  • Batasi konsumsi kafein hingga tidak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan 1 cangkir kopi dan 2 cangkir teh.
  • Cukupi waktu istirahat, yaitu dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.

5. Hentikan kebiasaan tertentu

Hindari hal-hal atau kebiasaan yang dapat mengganggu dan berbahaya saat Anda dan pasangan merencanakan kehamilan. Kebiasaan tersebut meliputi:

  • Merokok atau menghirup asap rokok
  • Mengonsumsi minuman keras dan menggunakan obat terlarang
  • Membatasi asupan vitamin A, misalnya dari suplemen dan hati sapi atau ayam
  • Mengonsumsi daging, ikan, dan telur yang belum matang, karena berisiko mengandung bakteri, virus, atau parasit penyebab penyakit infeksi
  • Menghindari konsumsi susu yang tidak terpasteurisasi dan ikan yang banyak mengandung merkuri seperti ikan salmon, tuna, dan tongkol

Demikian cara cepat hamil setelah menikah. Semoga Allah memberikan keturunan yang baik.

Load More