Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 14 Januari 2022 | 17:05 WIB
ILUSTRASI - Pengunjung Pasar Badak Pandeglang berhamburan ke jalan, Jumat (14/1/2022). [Instagram]

SuaraJabar.id - Sebagian warga Kota Tasikmalaya merasakan getaran Gempa Banten berkekuatan 6,7 magnitudo Jumat (14/1/2022).

Agustiar (35) seorang warga Kota Tasikmalaya mengaku dirinya sedang berada di bilangan Jalan Yudanegara saat gempa terjadi.

Ia mengatakan, saat itu Kota Tasikmalaya tengah diguyur hujan yang cukup deras.

"Tadi pas mau berdiri tiba-tiba ngerasa pusing. Saya kira darah rendah kambuh. Tapi orang-orang pada lari keluar ruangan," kata Agus.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,7 Guncang Banten Sore Ini, Tak Berpotensi Tsunami

Agus menambahkan, dirinya juga sempat keluar ruangan saat gempa tejadi. Beberapa warga terlihat panik, terlebih saat itu Tasikmalaya tengah diguyur hujan.

Beberapa saat kemudian kata Agus, warga mengetahui jika pusat gempa berada di Provinsi Banten.

"Kaget juga pas lihat Twitter BMKG, pusat gempa di Banten. Tapi di sini (Tasikmalaya) terasa cukup kencang," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Gempa bumi yang mengguncang Banten pada Jumat (14/1/2022) sore dirasakan masyarakat. Bahkan, getaran gempanya terasa hingga sejumlah daerah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, gempa dirasakan sekitar pukul 16.05 WIB dengan titik lokasi di 7.01 LS,105.26 BT (52 KM Barat Daya Sumur-Banten). Kekuatannya mencapai 6,7 SR.

Baca Juga: Gempa 6,7 Magnitudo, Pengunjung Pasar Badak Pandeglang Berhamburan ke Jalan

Seperti yang terpantau di di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Warga sampai berhamburan keluar dari rumah dan tempatnya masing-masing usai merasakan getaran gempa bumi yang cukup kencang.

Saat berhamburan keluar dari tempatnya masing-masing, sebagian sambil mengucap istigfar lantaran perasaan panik yang dirasakan secara tiba-tiba. Sebagian lagi mengabadikan momen menegangkan tersebut melalui ponsel.

"Iya tadi kerasa banget gempanya, saya langsung keluar kebetulan lagi rumah makan. Awalnya enggak sadar itu gempa, tapi lihat kipas yang tergantung itu goyang," ungkap M Fadlilah (37) warga Lembang

Ia bergegas keluar dari rumah makan setelah meyakinkan diri bahwa getaran yang dirasakan tersebut memang gempa bumi. Ditambah bukan hanya dia yang merasakan getaran tersebut.

"Ya lumayan lama juga, sekitar satu menit lebih. Ya syok pasti ya, karena kan setahu saya di sini juga ada pusat gempa Sesar Lembang," ujar Fadlilah.

Gempa juga dirasakan warga Padalarang, Bandung Barat. Seperti yang dirasakan langsung Retno.
"Iya tadi kerasa kenceng. Saya langsung keluar rumah," ucapnya.

Sementara itu, Laksmi (37) salah seorang warga Jamika, Kota Bandung mengira semula penyakit vertigo nya kambuh. Namun ia melihat pintu rumah dan kamarnya bergoyang.

"Iya dikira vertigo saya kambuh, ternyata gempa. Kenceng banget," katanya.

Load More