SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat mengutuk keras peristiwa pemerkosaan yang diduga dilakukan NJ (40) terhadap adik iparnya sendiri yang masih berusia 13 tahun.
Seperti diketahui, sebelumnya dilaporkan seorang bocah asal Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berinisial LS diduga dijadikan pemuas nafsu bejatnya sejak pertengahan tahun 2020. Mirisnya, aksi tersebut nyaris dilakukan setiap hari dengan disertai obat bius.
"Kita prihatin juga di Kabupaten Bandung Barat ada kasus pemerkosaan atau kejahatan seksual. Segala bentuk kejahatan, tindak pidana kita mengutuk keras. Apalagi korbannya di bawah umur," kata Hengky di Kator Pemkab Bandung Barat pada Jumat (14/1/2022.
Hengky mengaku sudah mengintruksikan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Bandung Barat untuk melakukan pendampingan terhadap korban.
"Dan kasusnya sedang ditangani polres Cimahi," ucap Hengky Kurniawan.
Dalam kesempatan tersebut, Hengky juga berpesan kepada masyarakat jangan ragu untuk melaporkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti kasus kejahatan seksual. Namun, ia berharap kasus yang dialami LS adalah yang terakhir di Bandung Barat.
"Saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat jangan takut melapor terkait kekahatan seksual," imbuh Hengky.
Terpisah, Plt Ketua TP PKK Bandung Barat Sonya Fatmala mengaku prihatin dengan kejahatan seksual yang terjadi. Apalagi korbannya anak-anak yang masih dibawah umur.
"Dan yang lebih memprihatinkannya lagi sekarang itu pelaku bukan hanya orang dewasa yang melakukan kepada anak kecil, tetapi anak kecil pun bisa memperkosa anak kecil," sebut Sonya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
100 Hari Pemerintahan Prabowo, 9 dari 10 Korban Kekerasan Seksual Masih Tak Terlindungi
-
Instagram Rilis Fitur Khusus Akun Remaja di Indonesia, Orang Tua Bisa Ikut Pantau
-
41 Kasus Anak Korban Pornografi Lewat Medsos, KPAI: Karena Orang Tua Gaptek
-
Prabowo Mau Batasi Anak Main Medsos, DPR Usul Sekalian Larang Smartphone
-
19 Bocah di Tangerang Jadi Korban Nafsu Guru Ngaji, KemenPPPA Beri Pendampingan Psikologis
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi