Laga Persib Vs Borneo FC Jadi Ajang Pembuktian Robert Alberts

SuaraJabar.id - Laga Persib vs Borneo FC bakal jadi ajang pebuktian bagi Pelatih Persib, Robert Alberts di tengah tuntutan ganti pelatih yang tengah gencar disuarakan Boboth.

Persib Bandung sendiri bakal menghadapi Borneo FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali pada Selasa (18/1/2022) besok.

Robert Alberts bisa sedikit bernapas lega, pasalnya ia bisa lebih leluasa dalam menentukan formasi dengan hadirnya kembali Marc Klok dan Ardi Idrus.

“Marc sudah bisa kembali. Begitu juga dengan Ardi. Tapi Jupe (Achmad Jufriyanto) masih belum bisa bermain karena mengalami cedera. Jadi kami akan lihat segala kemungkinan formasi yang bisa dipakai mengikuti perubahan yang akan kami lakukan,” ujar Robert dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Legenda Persib Minta Bobotoh Berkaca pada Proses Jurgen Klopp Bersama Liverpool

Selain itu, Robert Alberts juga memiliki catatan baik melawan Borneo FC.

Ia menjalani debut bersama Persib Bandung saat menghadapi Borneo FC pada ajang Piala Indonesia 2018/2019.

Kemenangan tipis 3-2 membuat Robert menjalani debut manis bersama Pangeran Biru.

Pertandingan leg kedua babak perempat final Piala Indonesia 2018 tersebut berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung 4 Mei 2019.

Kendati menang, Pangeran Biru tak bisa melanjutkan ke babak selanjutnya karena kalah produktivitas gol tandang.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Pembicaraan Shin Tae-yong dengan Marc Klok

Selain meraih kemenangan pada laga debut bersama Robert Alberts, pelatih kepala asal Belanda tersebut juga mengamankan catatan manis lainnya.

Ia tetap menjaga tren positif timnya yang tak pernah kalah dari Borneo FC di Bandung.

Robert masuk untuk menggantikan Miljan Radovic yang tak melanjutkan kejasamanya dengan Robert Alberts.

Robert diperkenalkan secara resmi 3 Mei 2019. Sekaligus mengumumkan melepas pelatih sebelumnya, Radovic.

Hanya selang satu hari, Robert harus menjalani laga debut. Meskipun singkat, pengalaman sebagai pelatih di beberapa negara seperti Malaysia dan Korea Selatan membuta Robert bisa mengatasi hal tersebut.

Bagaimanapun, saat ini kondisinya kurang menguntungkan untuk sang pelatih. Kritikan dan tuntutan dari Bobotoh sedang gencar meminta perbaikan performa tim.