SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 1.283 kejadian bencana selama 2021.
"Ada 1.283 bencana yang terjadi. Itu tersebar di 320 desa dan kelurahan yang ada di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan di Cibinong, Bogor, Senin (17/1/2022).
Menurutnya, dari total 1.283 bencana, tanah longsor menjadi kategori bencana alam yang paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor sepanjang tahun lalu, yakni sebanyak 513 kejadian, disusul angin kencang sebanyak 449 bencana, dan 112 bencana banjir.
Yani Hassan menyebutkan bahwa sedikitnya ada 74.084 warga yang menjadi korban bencana dalam setahun di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Pelaku Begal di Cileungsi Bogor Masih di Bawah Umur, Ancam Korban Dengan Pisau Dapur
"Dari 74.084 warga yang menjadi korban, 28 warga meninggal dunia, 1 luka berat, 3 luka sedang, 15 luka ringan, 559 warga mengungsi," papar Yani.
Di samping itu, ia mengaku sudah menyiagakan sejumlah personelnya sebagai upaya mitigasi bencana tahun 2022, khususnya pada musim penghujan ini, yang diprediksi bakal pada Januari dan Februari.
"Setiap saat kita selalu siaga. Mitigasi sudah kita lakukan di beberapa wilayah yang rawan terkena bencana. Ketika di daerah lain masih musim kemarau di Bogor sudah musim hujan meskipun hujan lokal atau sebaliknya. Karena kondisi alam di Bogor ini berbeda dengan wilayah lainnya. Tapi cenderungnya basah di Bogor ini," terangnya.
Berita Terkait
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Hibisc Fantasy Puncak Punya Siapa? Tegas Dibongkar Dedi Mulyadi Walau Baru Dibuka
-
Banjir Kepung Kampung Melayu, 38 RT Terendam!
-
Puncak Bogor Luluh Lantak! Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang
-
OOTD Mewah Kades Wiwin Komalasari yang Hina Nasi Kotak, Kacamata Saja Tembus 3 Kali UMK Bogor?
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal