SuaraJabar.id - Kawasan Pantai Selatan kabupaten Sukabumi dikenal sebagai salah satu destinasi favorit yang kerap dikunjungi wisatawan.
Namun, ada yang sedikit mengganggu di wilayah itu yakni keberadaan sampah yang berserakan di sekitar tempat wisata.
Hal ini pun disayangkan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Menurutnya, keberadaan sampah yang berserakan itu ulah dari oknum tidak bertanggung jawab yang membuang sampah sembarangan.
"Objek wisata pantai selatan ini merupakan aset dan kebanggaan kita semua yang masuk dalam kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu sehingga kebersihannya harus dijaga agar tidak rusak. Maka dari itu, kami menyayangkan masih adanya oknum yang seenaknya membuang sampah bukan pada tempatnya," katanya di Sukabumi, Selasa (18/1/2022) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Eksotisme Pantai Pandawa Cocok Digunakan Tempat Berlibur Bersama Anak-anak
Menurut Marwan, objek wisata pantai ini merupakan salah satu andalan Pemkab Sukabumi dalam upaya peningkatan kembali perekonomian warga di khususnya yang tinggal di sekitarnya di masa pandemi COVID-19.
Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang menggantungkan pendapatannya dari objek wisata tersebut seperti berjualan dan lainnya. Maka dari itu, ia menyayangkan masih banyaknya sampah yang berserakan di sekitar pantai yang kebanyakan merupakan sampah plastik.
Selain itu, mulai dari Pemkab Sukabumi, Pemprov Jabar hingga pemerintah pusat tengah gencar melakukan pembangunan untuk menata kawasan objek wisata yang berada di wilayah selatan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini untuk memperidah pemandangan sehingga bisa menarik minat wisatawan dari berbagai daerah hingga luar negeri untuk berkunjung.
"Wisatawan datang ke sini untuk menikmati keindahan pemandangan dan panorama alam yang disuguhkan tentunya harus didukung dengan kondisi pantai yang bersih, jika ada sampah apalagi sampai berserakan tentunya akan mengganggu," tambahnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini pun mengimbau kepada seluruh pihak termasuk wisatawan untuk selalu menjaga kebersihan selama berada di objek wisata karena merupakan tanggung jawab bersama.
Baca Juga: Lonely Planet Kembali Jadikan Ubud Bali Sebagai Destinasi Wisata Terbaik di Dunia
Orang datang jauh-jauh tentunya untuk mencari pemandangan maupun alam alami untuk dinikmati. Untuk itu, pemerintah terus melakukan penataan di berbagai objek wisata pantai serta menata warung atau tempat usaha agar tidak mengganggu pemandangan.
Harus diakui, kebiasaan membuang sampah sembarang masih terjadi, tentunya ini menjadi permasalahan jika kebiasaan buruk itu tidak segera dikikis, karena sebaik apapun pemerintah melakukan pembenahan, tapi ketika oknum masyarakat maupun wisatawan tidak peduli dengan buangan sampah tempat yang awalnya bagus bisa kembali hancur.
"Kami pun memintah kepada insan pers karena media massa mempunyai peran yang sangat penting untuk mengubah prilaku buang sampah sembarangan itu dengan cara mensosialisasikan untuk meningkatkan kepedulian warga dalam menjaga kebersihan pantai dan juga memeliharanya agar terhindar dari kerusakan," kata Marwan.
Berita Terkait
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan