SuaraJabar.id - Grup musik Lair yang tergabung dalam Jatiwangi Art Factory (JAF) bakal melakoni World Tour Lair Music 1.000 Km Jalur Terrakota. Selama tujuh bulan, mereka bakal tur ke enam negara yakni Kanada, Swiss, Denmark, Norwegia, Jerman, dan Thailand.
Pelepasan World Tour Lair Music 1.000 Km Jalur Terrakota di Jatiwangi Art Factory, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sendiri dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Dalam kegiatan tersebut, Teten mengharapkan Jatiwangi Art Factory (organisasi nirlaba yang berfokus kepada kajian kehidupan lokal pedesaan lewat kegiatan seni dan budaya) dapat mewarnai produk kekayaan Indonesia.
"Saya ucapkan selamat kepada grup band Lair untuk membawa misi kebudayaan ke dunia," kata Teten Masduki, Selasa (25/1/2022) dikutip dari Antara.
Tur yang dilakukan Lair diharapkan dapat membawa narasi kebudayaan Indonesia kepada dunia.
“Saat ini, dunia tengah menyukai produk custom (disesuaikan dirancang untuk promosi merek atau hadiah yang dipersonalisasi) dan ini menjadi peluang besar bagi Indonesia," kata Menkop.
Pasalnya, Menteri Teten menyatakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kesenian, serta kebudayaan di Indonesia berasal dari akar budaya yang menjadi sumber ekonomi kreatif.
Penggagas Jatiwangi Art Factory Ginggi Syarief Hasyim menambahkan, selain tur dunia yang akan dilakukan oleh Lair, pihaknya juga mendapatkan undangan dalam acara Documenta (festival seni kontemporer) pada bulan Juni 2022 yang berlangsung di Kota Kassel, Jerman.
"Kita diundang di acara Documenta dan ini pertama kali Indonesia diundang ke sana. Biasanya (dari negara) Asia yang diundang Jepang, India, Korea, dan Tiongkok, tapi sekarang dari Indonesia akan diwakili oleh kami dari Majalengka," ucap Ginggi.
Baca Juga: WHO: Usai Omicron Ada Kemungkinan Pandemi Covid-19 di Eropa Akan Berakhir
Selain itu, Lair berencana mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bertajuk "New Plural Agenda" yang akan dihadiri oleh delapan presiden dari delapan negara. Dia mengharapkan Presiden Joko Widodo berkenan menghadiri KTT ini.
Sebagai informasi, Lair merupakan sebuah grup yang menggunakan alat musik terbuat dari tanah liat, memainkan musik genre tarling (salah satu bentuk kesenian) yang dikombinasikan dengan sentuhan kontemporer dan tergabung dalam satu komunitas yang bernama Jatiwangi Art Factory (JAF).
Tag
Berita Terkait
-
Berikut Ini 15 Pemain Timnas Indonesia yang Tetap Bermain di Eropa
-
Bantah Kirim Senjata ke Gaza, Kanada Tegaskan Larangan Ekspor Senjata ke Israel
-
Plus Elkan Baggott, 15 Pemain Timnas Indonesia Merumput di Eropa, Serie A Hingga Liga Inggris
-
Resmi! Visa Schengen Uni Eropa Kini Full Digital Tanpa Stiker, Ini Ketentuannya
-
Trump Tebar Ancaman Tarif Impor, India Jadi Incaran Karena Dekat dengan 'BRICS'
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau