SuaraJabar.id - Satu Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi ditutup sementara setelah adanya tiga siswa yang terdeteksi positif Covid-19. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pun dihentikan.
Ketiga siswa yang terpapat virus korona merupakan siswa kelas I dua orang dan kelas V ada satu orang. Temuan kasus positif di kalangan siswa itu baru diketahui pada Rabu (2/2/2022) sore.
"Jadi ada 3 siswa satu sekolah, beda kelas dan beda keluarga. Di antaranya ada yang kakak-beradik," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono saat dihubungi pada Kamis (3/2/2022).
Untuk sementara berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi, penutupan sekolah tersebut akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Namun tak menutup kemungkinan akan diperpanjang apabila hasil tracing terjadi penambahan kasus.
Baca Juga: Pemda Harus Berani Sampaikan ke Nadiem Jika Ada Hambatan Kurangi PTM 100 Persen
"Kita lihat saja dulu 7 hari ke depan. Kalau ada penambahan kita tutup 14 hari," ucap Harjono.
Harjono mengklaim sumber penularan Covid-19 di kalangan siswa tersebut bukan dari kegiatan PTM 100 persen yang sudah dijalankan sejak 17 Januari lalu. Seperti satu siswa yang terpapar usai dibawa orang tuanya jalan-jalan ke luar kota.
"Kalau yang kakak-beradik ini sekeluarga sama neneknya positif juga. Tapi belum diketahui apakah habis dari luar kota atau tidak," sebutnya.
Pihaknya bersama Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Cimahi Tengah akan melakukan tracing. Selain itu, semua guru dan siswa yang berada di sekolah tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
"Kalau ada gejala, lapor ke Puskesmas Cimahi Tengah untuk swab," imbuh Harjono.
Baca Juga: Anies Baswedan Minta Luhut Hentikan PTM 100 Persen di Jakarta, Epidemiolog Akhirnya Buka Suara
Untuk mencegah penularan Covid-19 kian meluas, Pemkot Cimahi sendiri sudah memutuskan mulai Senin (7/2/2022) aktivitas PTM kembali akan dibatasi menjadi 50 persen saja.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Kronologi Lengkap Pandji Pragiwaksono Dibayar Ardi Bakrie Kerjakan Tugasnya saat SD
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
-
Misteri Kematian Siswa SD Korban Bully: Intoleransi Mengintai di Sekolah Dasar?
-
SD-SMP Negeri/Swasta Gratis, JPPI Puji Nyali MK: Hari Bersejarah Pendidikan RI, Hapus Diskriminasi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi