SuaraJabar.id - Presiden Republik Indonesia pertama Ir Soekarno namanya diabadikan sebagai nama sebuah jalan di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Jalan tersebut baru dibangun tahun 2021 sebagai pengganti jalan yang tergusur tunnel 11 Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Gunung Bohong. Jalan tersebut tepat berada di atas terowongan tersebut.
"Jalan ini dinamakan Jalan Soekarno, diresmikan sama pak Plt Wali Kota Cimahi tahun kemarin," kata Armin (31) salah seorang warga kepada Suara.com pada Kamis (3/2/2022).
Ia tak tahu percis jalan tersebut diberinama Soekarno. Namun entah benar atau tidak, Armin pernah mendengar cerita bahwa Presiden pertama Indonesia itu pernah singgah ke kawasan tersebut sehingga warga sepakat mengabadikannya sebagai nama jalan.
"Dulunya ini kebun kacang, tapi sekarang dibuat jalan. Dulu kan ke bawah jalannya kalau mah ke Tipar," ujar Armin.
Jadi Objek Wisata Dadakan
Jalan Soekarno kini menjadi tempat nongkrong favorit kaula muda. Hal itupun dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka warung-warung. Biasanya, daerah tersebut mulai ramai sore hingga malam hari.
Menikmati matahari tenggelam atau sunsite dikala senja menjadi daya tarik sendiri. Keberadaan tunnel dan trase Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Ruas Tol Purbaleunyi menambah kesan tersendiri ketika sore memasuki malam hari.
"Yang menjual view-nya. Sunsite di sini. Banyak yang bawa kamera ke sini buat foto-foto sama nongkrong," ujar Armin.
Baca Juga: Ada Guru Terjangkit COVID-19, Satu SMP Negeri di Cimahi Ditutup Sementara
Hal Mistis di Sekitar Jalan Soekarno
Cerita mistis mengemuka di kalangan warga sekitar di sepanjang Jalan Soekarno. Kisah yang biasa disebut sebagai urban legend ini, mengisahkan tentang hal-hal gaib yang menyeramkan.
Berdasarkan cerita dari sesepuh yang dengar Armin, sebelum dibuat jalan, ada cerita mistis dari kawasan Jalan Soekarno. Dari mulai kemunculan seekor macan putih.
Macan putih itu, kata dia, menetap di sebuah pohon besar tepat berada di samping ruas Jalan Tol Purbaleunyi KM 125. Macan itu disebut merupakan penunggu pohon besar tersebut.
"Dulu katanya pernah ada orang bersembunyi di pohon itu tapi tiba-tiba enggak bisa teriak. Dia pas lihat ke atas pohon ada seperti macan putih," ungkap Armin.
Ia sebetulnya belum pernah mengalami langsung melihat sosok tersebut. Namun Armin pernah mendengar suara seperti maung atau harimau ketika melewati jalan tersebut pukul 12 malam.
Tag
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Perayaan Natal Tiberias 2025
-
Soekarno Runniversary 2026 Targetkan 10 Ribu Pelari, My Esti: Hologram Bung Karno Akan Lepas Start
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?