SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Pangandarn, Jawa Barat belum merubah kebijakan mengenai pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen meski ada 13 siswa peserta PTM terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari keterangan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat, belasan pelajar yang terpapar COVID-19 itu berasal dari tiga sekolah.
“Ada 13 pelajar jumlahnya dari tiga sekolah yang positif Covid-19. Rincinannya 9 orang dari SMP dan 4 orang dari SD,” Sekdis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Dodi Djubardi, Selasa (15/2/2022).
Dodi pun mengatakan sampai saat ini sekolah Pangandaran tetap melaksanakan PTM 100 persen. Tapi hanya menghentikan PTM pada satu sekolah karena terjadi kontak erat atau adanya transmisi lokal.
Menurut Inmendagri, saat ini Kabupaten Pangandaran memberlakukan PPKM level 1. Berdasarkan pada SKB empat menteri tentang PTM untuk PPKM level 1 boleh melaksanakan PTM 100 Persen.
“Saat ini masih 100 persen, tapi ketika kasus Covid-19 pada lingkungan sekolah terus bertambah, kami Pemkab Pangandaran akan mengevaluasi hal tersebut,” katanya.
Dodi menjelaskan pelajar yang terpapar Covid-19 ini berasal dari seorang murid yang telah berlibur. Kemudian pelajar tersebut sakit atau bergejala. Kemudian petugas pun langsung melakukan tracking kontak dengan rapid tes, hasilnya ada beberapa yang juga positif.
Sedangkan untuk kasus Covid-19 pada sekolah dasar terpapar dari anggota keluarga yang sakit. Ketika masuk sekolah, anak itu sakit dan menular ke temannya.
“Umumnya para pelajar yang terpapar virus Corona ini hanya mengalami gejala ringan seperti flu biasa. Mereka juga sudah mengikuti vaksinasi sebelumya, sehingga tidak mengalami gejala serius,” pungkasnya.
Baca Juga: 2 Kali Positif Virus Corona, Tarra Budiman Dibilang Magister Covid-19
Tag
Berita Terkait
-
Sensasi Pacuan Kuda di Bibir Pantai? Merdeka Cup 2025 Cuma di Pangandaran!
-
IHR-Merdeka Cup 2025 Gelar Kejuaraan di Track Cantik Tepi Pantai Pangandaran Jawa Barat
-
IHR-Merdeka Cup 2025: Track Cantik Tepi Pantai di Pangandaran Jadi Tuan Rumah
-
Protes Keras KJA di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Walk Out Saat Rapat: Itu Gila!
-
'Laut Kok Dikapling?' Amarah Susi Pudjiastuti Meledak, Tolak Proyek Keramba di Pangandaran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?