Apa Itu Demensia Alzheimer? Penyakit Dorce Gamalama Sebelum Meninggal

SuaraJabar.id - Apa itu Demensia Alzheimer? Penyakit Dorce Gamalama sebelum meninggal. Dorce Gamalama diketahui mengidap beberapa penyakit sebelum meninggal. Salah satunya adalah Demensia Alzheimer.

Melansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demensia memiliki banyak bentuk yang berbeda. Alzheimer adalah bentuk yang paling umum dan berkontribusi terhadap 60-70 persen kasus demensia.

Alzheimer adalah sebuah penyakit progresif yang dimulai dari kehilangan ingatan ringan, dan mungkin menyebabkan hilangnya kemampuan untuk melakukan percakapan dan merespons lingkungan. Itu menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Seiring berjalannya waktu, orang dengan penyakit ini akan mengalami gejala lain:

Baca Juga: Jenazah Dorce Gamalama Bakal Disalatkan Sebagai Laki-Laki

1. Merasa bingung atau frustasi, terutama saat malam hari.

2. Terjadi perubahan suasana hati yang dramatis, seperti ledakan kemarahan, kecemasan, dan depresi.

3. Merasa bingung dan mudah tersesat.Memiliki masalah fisik, seperti cara berjalan yang aneh atau koordinasi tubuh yang buruk.

4. Sulit untuk berkomunikasi.

5. Kemungkinan melupakan orang yang mereka cintai, cara berpakaian, makan, hingga menggunakan toilet.

Baca Juga: Kemenkes: 68 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Lantaran Belum Vaksinasi Lengkap

6. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang yang berusia 65 tahun ke atas. Selain itu, penyakit ini lebih mungkin dimiliki oleh wanita daripada pria.

Dorce mengidap penyakit demensia alzheimer. Penyakit yang dialami oleh Dorce Gamalama itu terjadi di tengah proses pemulihan penyakit diabetes yang diderita sejak lama.

Kabar ini diungkapkan oleh sahabatnya, yaitu Ira Safira. Dijelaskan Ira, bahwa Dorce Gamalama tidak sepenuhnya kehilangan ingatan pasca di diagnosis demensia alzheimer. Dorce masih bisa mengenali orang di sekitarnya ketika diberitahu.

Demikian pembahasan mengenai Demensia Alzheimer yang merupakan penyakit Dorce Gamalama sebelum meninggal.

(Rishna Maulina Pratama)