SuaraJabar.id - Beredar sebuah video rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan sekelompok remaja yang tiba-tiba menyerang remaja lain yang tengah nongkrong. Video itu menjadi viral udai menyebar di media sosial.
Aksi sekelompok 'abang jago' itu dilakukan di salah satu kedai ayam dan kafe di Jalan Raya Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam video berdurasi 55 detik itu menunjukkan dengan jelas sekelompok remaja tiba-tiba masuk ke area kedai ayam dan kafe lalu menghajar remaja lain yang tengah duduk.
Berdasarkan hasil penelusuran peristiwa itu terjadi di AB Chicken pada Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Wajah para pelaku penyerangan terekam jelas pada rekaman CCTV yang viral tersebut.
"Iya betul (ada penyerangan). Kejadiannya itu hari Sabtu kemarin jam 3 pagi dan saat itu kedai sudah tutup. Korban warga sekitar yang suka nongkrong di ruko ini," ungkap Ahirul Kurniawan, pemilik kafe saat dihubungi pada Minggu (20/2/2022).
Ahirul menyebut ia tak menyaksikan langsung peristiwa penyerangan tersebut. Namun dari cerita korbannya, mereka saat itu sedang nongkrong seperti biasanya, sampai akhirnya segerombolan remaja lain menyerang dan memukuli mereka.
"Jadi mereka (korban) lapor ke saya pas mau solat subuh, mereka tanya 'CCTV bisa dilihat atau enggak pak?', saya tanya lagi 'kenapa?'. Ya akhirnya mereka cerita kalau mereka diserang sama kelompok lain, entah geng motor atau bukan," ujar Ahirul.
Mereka kemudian mengecek CCTV dan mendapati rekaman wajah para pelaku penyerangan. Ahirul mengatakan ia sama sekali tak mengenali satupun wajah dari pelaku penyerangan tersebut.
"Untuk pelakunya itu diduga juga masih warga sekitar sini. Cuma saya enggak kenal dan enggak pernah lihat wajahnya. Kalau pernah beli ayam di saya atau nongkrong juga, pasti saya ingat wajahnya," terang Ahirul.
Baca Juga: Warganet Meradang Soroti Video Viral Segerombolan ABG Bully Bocah di Masjid
Ia sendiri menyebut sudah menyarankan para korban untuk melaporkan kejadian penyerangan tersebut ke pihak kepolisian. Apalagi hampir semua anak-anak yang malam itu tengah nongkrong jadi sasaran penyerangan.
"Untuk korban itu sekitar 4 orang, yang nongkrong mungkin 6 orang. Saya sudah mendorong anak-anak buat lapor polisi saja. Nanti kalau diminta untuk visum saya bilang visum aja," tandas Ahirul.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
 - 
            
              Bukti Rose BLACKPINK Humble: Angklung dari Fans Indonesia Jadi Pajangan di Rumah Mewahnya!
 - 
            
              Purbaya Dipuji Humble Usai Jawab dengan Serius Pertanyaan Receh Anak SMA Soal Cara Ngatur Uang
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Padahal Gabung Geng Motor, Desta Malu dan Minder Pengalaman Touring Kalah Telak dari Chef Juna
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
 - 
            
              Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
 - 
            
              Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
 - 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta