Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 21 Februari 2022 | 11:29 WIB
Tangkapan layar sekelompok remaja melakukan penyerangan pada pengunjung sebuah kafe di Bandung Barat. [Tangkapan Layar Instagram]

SuaraJabar.id - Polisi mengamankan sejumlah pemuda yang melakukan aksi penyerangan terhadap tamu kedai dan kafe di Jalan Raya Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sebelumnya, aksi berutal sekelompok pemuda yang secara berutal menyerang tamu kafe viral di media sosial. Dalam video berdurasi 55 detik itu menunjukkan dengan jelas sekelompok remaja tiba-tiba masuk ke area kedai ayam dan kafe lalu menghajar remaja lain yang tengah duduk.

Berdasarkan hasil penelusuran peristiwa itu terjadi di AB Chicken pada Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, wajah para pelaku penyerangan terekam jelas pada rekaman CCTV yang viral tersebut.

"Untuk sementara kita masih pengembangan, ada yang sudah kita amankan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila saat dihubungi pada Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Viral, Tantang Pendukung Khilafah, Mahfud MD: Ditanya Mana Dalilnya Nggak Ada

Namun, untuk sementara ini pihaknya belum bisa merinci berapa jumlah pelaku yang sudah diamankan tersebut karena hingga saat ini masih dilakukan pengembangan lebih lanjut.

"Tapi kalau terkait rincinya (jumlah pelaku), kami masih menunggu laporan lebih lengkap dari polsek," kata Rizka.

Pihaknya juga belum bisa memastikan terkait motif penyerangan tersebut karena hingga saat ini aksi para pelaku masih dilakukan pendalaman.

"Sekarang masih ditangani dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh anggota Polsek Padalarang," ucapnya.

Sebelumnya, Ahirul Kurniawan, pemilik kafe saat ia tak menyaksikan langsung peristiwa penyerangan tersebut. Namun dari cerita korbannya, mereka saat itu sedang nongkrong seperti biasanya, sampai akhirnya segerombolan remaja lain menyerang dan memukuli mereka.

Baca Juga: Viral Curhatan Istri Hamil 9 Bulan Diusir Suami Tengah Malam saat Hujan, Bikin Publik Geram

"Jadi mereka (korban) lapor ke saya pas mau solat subuh, mereka tanya 'CCTV bisa dilihat atau enggak pak?', saya tanya lagi 'kenapa?'. Ya akhirnya mereka cerita kalau mereka diserang sama kelompok lain, entah geng motor atau bukan," ujar Ahirul.

Mereka kemudian mengecek CCTV dan mendapati rekaman wajah para pelaku penyerangan. Ahirul mengatakan ia sama sekali tak mengenali satupun wajah dari pelaku penyerangan tersebut.

"Untuk pelakunya itu diduga juga masih warga sekitar sini. Cuma saya enggak kenal dan enggak pernah lihat wajahnya. Kalau pernah beli ayam di saya atau nongkrong juga, pasti saya ingat wajahnya," terang Ahirul.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More