SuaraJabar.id - Masyarakat mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng yang dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Lalu sampai kpan minyak goreng bakal jadi barng langka?
Pemerintah Kota Bandung melalui menargetkan ketersediaan dan harga minyak goreng ditargetkan kembali normal saar Ramadhan yang jatuh pada awal April 2022.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan secara kontinu melakukan operasi pasar guna menambah stok minyak goreng curah di pasaran, sehingga harga dapat ditekan.
Baca Juga: Ratusan Warga Antre Beli Minyak Goreng Harga Rp10.500 Per Liter di Rawamangun
"Kemarin kan sudah ada operasi pasar di empat pasar, kita usulkan lagi untuk selanjutnya digelar di empat pasar lainnya," katanya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022) dikutip dari Antara.
Menurutnya, penambahan stok minyak goreng kemasan premium pun bakal terus digulirkan. Dalam dua hari terakhir ini, kata dia, sudah ada penambahan 12.600 liter minyak goreng.
"Mudah-mudahan sampai awal Ramadhan ini di Bandung sudah normal kembali," katanya.
Selain itu, ia meminta pedagang di pasar menjual minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
Ia pun mendesak standar itu harus diikuti pedagang yang telah mendapatkan tambahan stok dari operasi pasar yang telah dilakukan pemerintah sejak beberapa hari lalu.
Baca Juga: Pedagang di Pasar Beringharjo Keluhkan Praktik Tying Saat Membeli Minyak Goreng dari Distributor
"Tidak ada alasan lagi ini stok yang lama, sudah nggak ada, kan mereka sudah mendapatkan alokasi, kecuali kalau pasar lain, kami bisa toleransi. Tapi, untuk pasar yang kemarin mendapat alokasi minyak goreng curah, tidak ada alasan lagi," katanya.
Untuk itu, pihaknya pun bakal melakukan pengawasan lebih ketat agar para pedagang yang sudah mendapatkan alokasi minyak goreng curah menerapkan standar harga sebesar Rp11.500 per liter.
"Khususnya yang kemarin, perlu dengan bijak menjual kepada warga yang membutuhkan itu, dengan harga yang tidak melambung tinggi," kata dia.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Saddil dan Jordi Amat, Bos Persib Akui Komunikasi dengan Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
Tanpa Tyronne Del Pino saat Jamu Bali United, Persib Bakal Sulit Cetak Gol?
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham