SuaraJabar.id - Tahu dan tempe akhirnya melapak kembali di pasar tradisional Kota Cimahi pada Kamis (24/2/2022), setelah sebelumnya menghilang selama tiga hari.
Para pedagang tahu dan tempe tidak berjualan sejak Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022) setelah tidak mendapat pasokan dari perajin yang sedang mogok produksi akibat naiknya harga kedelai.
Berdasarkan pantauan Suara.com di Pasar Atas Baru pada Kamis (24/2/2022), sejumlah lapak kios yang selama tiga hari kosong kini sudah diisi kembali oleh pedagang untuk berjualan tahu dan tempe.
"Iya udah jualan lagi. Kemarin 3 hari off karena kan dari sannaya enggak produksi," kata Dani Ramdhani (44), salah seorang pedagang tahu dan tempe.
Namun, harga jual tahu dan tempe kini naik Rp 500. Untuk tahu ukuran kecil, pedagang kini menjual dengan harga Rp 3.500 dari sebelumnya Rp 3.000 per bungkus untuk isi 10 biji.
"Kalau yang ukuran sedang itu jadi Rp 5 ribu dan ukuran besar Rp 6 ribu per bungkus. Naik Rp 500," ucap Dani.
Kondisi naiknya harga itupun sangat berdampak terhadap penjualan. Menurut Dani, kini pembeli mulai mengurangi jumlah pembeliannha baik untuk tahu maupun tempe.
"Misalnya yang biasanya beli 10 bungkus, sekarang jadi 8 bungkus tahu," tuturnya.
Untuk harga tempe pun naik Rp 500 per batangnya. Kini rata-rata ia menjual tempe Rp 8.000 dari harga sebelumnya yang hanya Rp 7.500 per batang.
Baca Juga: Tahu Tempe di Pasar Bogor Kembali Beredar, Tapi Ukurannya Mengecil
"Iya dinaikin karena dari produsennya udah naik karena kedelai mahal. Saya dikirim dari Lembang," ujar Dani.
Dani melanjutkan, selama tidak berjualan tiga hari, ia kehilangan pendapatan hingga Rp 9 juta. Sebab, sebelumnya rata-rata omzet yang didapatnya dari berjualan tahu dan tempe mencapai Rp 2-3 juta setiap harinya.
"Saya biasanya omzet Rp 3 juta per hari, berarti hilangnya pendapatan Rp 9 juta selama enggak jualan. Tahun lalu juga sama pernah mogok kaya gini," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Fbyana Cari Tahu Deddy Corbuzier Lewat ChatGPT, Hasilnya Bikin Ngakak
-
Harga Jengkol Meroket Tembus Rp100 Ribu, Resmi Saingi Harga Daging Sapi!
-
Gibran Belanja Tempe ke Pasar, Pedagang Ngadu Minta Rekening Jangan Diblokir
-
Pasar Taman Puring Ludes, DPRD Desak Audit Total Kelistrikan: Ini Pukulan Berat Bagi Ekonomi
-
Menpora Apresiasi SKF Indonesia Akademi Persib Cimahi dan All Stars Juara Gothia Cup 2025
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Heboh! Pernyataan Kontroversial Gubernur Dedi Mulyadi Soal Anak Meninggal karena Cacingan
-
Tiada Lagi Dana Tunai, Desa di Jabar Bakal Dapat Uang Saham Bank BJB dari Dedi Mulyadi
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Tagihan Air PDAM Tak Lagi Jadi Beban