Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 01 Maret 2022 | 11:11 WIB
Pedagang di Pasar Atas Baru Kota Cimahi mengeluhkan harga tepung terigu yang merangkak naik semenjak dua pekan terakhir. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Harga tepung terigu di Kota Cimahi terpantau beranjak naik selama dua pekan terakhir. Berdasarkan pantauan Suara.com di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi pada Selasa (1/3/2022), harga tepung terigu kemasan bermerk kini mencapai Rp 14 ribu per kilogram dari sebelumnya yang hanya sekitar Rp 11 ribu per kilogram.

Kemudian ada juga tepung terigu kemasan yang naik dari Rp 8 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 10,5 ribu per kilogram. Sementara tepung curah nakk dari Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

"Iya mulai naik sejak dua pekan lalu. Baiknya rata-rata Rp 2 ribu per kilogram," tutur Hana Subiarti, salah seorang pedagang di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi.

Ia tak tahu percis penyebab kenaikan tepung terigu menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2022 ini. Namun menurut informasi yang didapatnya, kenaikan tersebut dipicu harga gandum impor yang juga mengalami kenaikan.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Aceh Timur Belum Mengikuti HET

"Informasinya harga gandum di luar negeri naik. Itu kata sales yang biasa ngirim ke saya," sebut Hana.

Selain harganya yang mahal, ungkap Hana, sejumlah merk tepung terigu juga kini pasokannya tidak menentu.

"Udah mahal, barang juga susah. Jadi kalau sebelumnya pengiriman itu rutin sudah terjadwal kalau sekarang enggak tentu," ungkapnya.

Naiknya harga tepung terigu tersebut tentunya menjadi kabar buruk bagi pedagang gorengan. Setelah sebelumnya dihantam dengan kenaikan hingga sulit mendapat minyak goreng, kemudian tahu dan tempe yang juga naik, mereka juga harus menerima kenyataan dengan naiknya harga tepung terigu.

Amin (45) salah seorang penjual gorengan di Kota Cimahi menuturkan, ia tak bisa berbuat banyak dengan naiknya berbagai komoditas bahan-bahan pembuat gorengan. Amin hanya berharap segera ada solusi dari pemerintah.

Baca Juga: Harga Melonjak, Pedagang Sapi di Bekasi Mogok Berjualan Selama Lima Hari

"Iya naik terigu juga. Saya ya pasrah aja, harga jual gorengan tetep enggak dinaikin takutnya konsumen saya malah protes dan enggak beli," katanya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More