SuaraJabar.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebutkan, kunjungan wisatawan pada libur panjang Isra Miraj naik 25 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut mulai terjadi pada Minggu (27/2/2022) dan Senin (28/2/2022). Sedangkan pada akhir pekan lalu, tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Lembang masih tetap normal seperti biasa.
"Dari hari Minggu kemarin sampai hari ini (kunjungan wisatawan) memang ada peningkatan pengunjung sekitar 25 persen," ungkap Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbud KBB, David Oot saat dihubungi pada Selasa (1/3/2022).
Dirinya mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi peningkatan pengunjung objek wisata saat libur panjang akhir pekan ini. Di antaranya masyarakat meyakini COVID-19 varian Omicron mulai mereda.
"Kemudian ada statement dari pemerintah pusat juga, bagi yang sudah divaksin silakan, gak masalah untuk jalan-jalan," kata David.
Selama adanya peningkatan pengunjung ini, pihaknya juga mengarahkan semua pengelola objek wisata untuk melakukan buka tutup ketika kunjungan wisatawan sudah mencapai 50 persen.
"Kalau sudah melebihi 50 persen dilakukan buka tutup saja, kemudian diarahkan ke objek wisata lain, biar objek wisata yang lain juga kebagian," tandas David.
Salah satu owner objek wisata di Lembang, Perry Tristianto mengatakan pada libur panjang Isra Miraj ini kunjungan ke tiga objek wisata miliknya di Lembang, yakni Farm House, The Great Asia Africa, serta Floating Market, agak mengalami kenaikan.
"Hari ini menurun, kalau kemarin lebih ramai. Kenaikan pengunjung di Februari ini, 3 hari hari ini yang paling baik. Paling jumlah kunjungan di 30 persenan," terang Perry.
Baca Juga: Asal Usul dari Kata Sunyi, Senyap, dan Lenggang, Ini Penjelasan Hari Raya Nyepi
Ia mengatakan sepanjang Februari sebelum libur Isra Mikraj, wisatawan yang datang berkunjung merosot sangat drastis. Meskipun saat ini agak naik, namun jumlahnya masih jauh dari kata normal.
"Jarang yang datang bukan cuma karena PPKM atau ganjil genap saja, tapi utamanya karena pengunjung juga takut Omicron. Tapi setelah agak turun akhirnya mereka berani keluar. Artinya libur isra mikraj ini tertinggi (kunjungan). Lumayan lah, bisa menutupi pengeluaran," ujar Perry.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Libur Desember 2025 Tanggal Berapa Saja? Ada Long Weekend Menanti, Cek di Sini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Pesona Gunung Bromo: Menggoda Wisatawan untuk Menyaksikan Keindahan Alam
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Melihat Keindahan Musim Gugur di Taman Zhongshan Beijing
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Karyawan Swasta Asal Depok Ditemukan Tewas di Bogor, Suami Sudah Lapor Hilang Setahun Lebih
-
Apresiasi Tingkat Dunia, Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional
-
Deli Resmikan Pabrik Alat Tulis Terbesar di ASEAN, Siap Genjot Produksi Lokal
-
Dana Atlet Disabilitas Ditilep Rp7 Miliar Buat Nyaleg dan Beli Mobil, Polisi Bekuk 2 Pejabat Bekasi
-
Wajah Baru Karawang! Bupati Aep Sapu Bersih Bangunan Liar di Interchange Tol Demi Gaet Investor