Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 01 Maret 2022 | 15:51 WIB
Ridwan Kamil saat berpose dengan istrinya. [Instagram]

Pada periode yang sama, Kota Bekasi mengalami penambahan 11.447 kasus, Kota Depok 7.731 kasus, Kabupaten Bogor bertambah 6.887 kasus, Kabupaten Bekasi 5.269 kasus, dan Kabupaten Bandung bertambah 4.833 kasus dalam sepekan itu.

Akan tetapi pada periode tersebut, penambahan angka kematiannya tidak terpusat di perkotaan.

Penambahan kasus kematian terbesar adalah Karawang dengan 31 kasus dalam sepekan, kemudian Kabupaten Garut bertambah 14 kematian, Kabupaten Indramayu dengan 14 kematian, Kabupaten Kuningan sembilan kasus, dan Kabupaten Majalengka tujuh kasus.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan Pemda Provinsi Jawa Barat juga terus melakukan pelacakan dengan tes usap PCR sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi lebih luas.

Baca Juga: Soal Peluang Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Duet di Pilpres 2024, Pengamat Blak-Blakan Bilang Begini

"Total sampel kita saat ini sudah mencapai 4.004.033 atau 4 juta lebih, dengan hasil positif lebih dari 27 persen, yang negatif lebih dari 72 persen" kata Dewi Sartika.

Sementara yang menggunakan tes RDT atau antigen total mencapai 5.894.872 sampel, dengan hasil negatif 94,53 persen, dan positif 5.47 persen.

"Jadi baik yang menggunakan PCR, maupun tes cepat antigen, alhamdulillah, persentase positifnya jauh lebih kecil" kata Dewi.

Load More