SuaraJabar.id - Kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami trend penurunan. Jika sebelumnya kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sempat nyaris menyentuh angka 2 ribu, saat ini kasus aktif di Kabupaten Cirebon tinggal 861 orang.
Penurunan kasus aktif tersebut seiring dengan angka kesembuhan yang tinggi dan penambahan kasus baru mulai melandai.
"Hari ini ada penambahan kesembuhan sebanyak 228 orang, sedangkan kasus baru 77 orang," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Senin (7/3/2022) dikutip dari Antara.
Dendi mengatakan kasus aktif di Kabupaten Cirebon, saat ini mengalami penurunan, di mana pada tanggal 24 Februari 2022 lalu, kasus aktif mencapai 1.943 orang, dengan 291 orang di rawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri.
Namun kini pada tanggal 7 Maret 2022 lanjut Dendi, kasus aktif di Kabupaten Cirebon berada pada angka 861 kasus dengan 194 menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain itu penambahan kasus terkonfirmasi positif baru harian juga mengalami penurunan, yang dulu sempat mencapai 300 kasus kini, kasus harian di bawah 100 kasus.
"Kasus harian memang menunjukkan penurunan, dan semoga seterusnya," tuturnya.
Ia berharap dalam waktu dekat kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon, bisa kembali terkendali, untuk itu ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu juga harus segera melakukan vaksinasi COVID-19, karena orang yang telah divaksin, maka akan lebih tahan terhadap paparan COVID-19.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 7 Maret: Positif 2.693, Sembuh 4.061, Meninggal 30
"Yang terpenting terus menerapkan protokol kesehatan. Agar bisa memutus rantai penyebaran," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Buntut Longsor Tambang Batu Cirebon, DPR Desak Hal Ini ke Pemerintah
-
Ganti Nama SiPEPEK Jadi SiPEPEG, Pemerintah Cirebon Kembali Kena Nyinyir: Siapa Sih Ngide Namanya?
-
Aplikasi SiPEPEK Karya Pemerintah Cirebon Jadi Olok-olokan di X, Netizen: Mereka yang Bikin, Gue yang Malu
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK