SuaraJabar.id - Pemerintah akan melakukan uji coba mengizinkan pertandingan sepak bola Liga 1 dengan dihadiri penonton yang dibatasi maksimal 5.000 orang di stadion.
Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 67 tahun 2021 tentang PPKM Level 3,2,1 di Wilayah Jawa dan Bali.
"Akan dilakukan uji coba pertandingan Liga 1 dengan menerima penonton langsung di stadion," tulis Inmendagri yang ditandatangani Menteri Tito Karnavian, Selasa (8/3/2022).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul menyambut baik diizinkannya penonton ke stadion. Namun harus ada regulasi jelas mengenai kehadiran penonton tersebut.
"Kami tunggu saja keputusan resminya karena masih ada pembatasan juga, (PPKM) level 3, level 2, dan level 1," kata Asep.
Asep tidak ingin kesimpangsiuran tentang regulasi berimbas buruk bagi suporter. Untuk itu, ia memilih untuk menunggu regulasi yang dibuat oleh pihak terkait.
"Penyampaiannya nanti ke PSSI terus ke klub masing-masing kemudian ke kami sebagai suporter, apa yang harus dilakukan ketika masuk stadion, termasuk soal kaitan dengan protokol kesehatannya," jelas Asep.
Dengan demikian, suporter bisa tahu apakah dia layak untuk bisa hadir ke stadion. Di sisi lain, Asep menyebut kehadiran penonton pun lebih baik saat musim ini selesai.
"Kalau menurut saya mah dengan sisa waktu lima pertandingan tidak relevan. Lebih baik setelah liga usai dulu supaya ada kematangan," kata Asep.
Baca Juga: Kecewa dengan Kinerja Wasit Liga 3, Ketum PSSI: Bisa Berubah Kalian?
Namun Asep setuju jika di sisa lima pertandingan ini dijadikan simulasi untuk kehadiran penonton. Sehingga baik federasi maupun operator bisa mengevaluasinya hingga akhirnya penonton bisa hadir ke stadion dan mendukung tim kesayangannya.
"Untuk simulasi, misal berapa persennya ya tidak masalah. Satu titik suporter tim mana yang memang ada di Bali untuk percobaan. Kalau menurut saya lebih baik hampir selesai musim, karena lima kali pertandingan lagi, tanggung," kata Asep.
Sebelumnya diberitakan, jumlah penonton dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas stadion atau paling banyak 5.000 orang penonton.
Setiap penonton yang akan masuk ke tribun stadion wajib sudah divaksin lengkap dan dalam keadaan sehat melalui skrining di aplikasi PeduliLindungi.
Hanya penonton dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk di stadion.
Seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, hasil negatif PCR (H-1) dan hasil negatif antigen pada hari pertandingan.
Tag
Berita Terkait
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Breaking News! PSSI Umumkan 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Takluk 1-3 dari Zambia, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17 dan Panggung Nova Arianto Mereduksi PR Besar dari Piala Asia U-17
-
Timnas Malaysia Menderita, Striker Naturalisasi Vietnam Malah Bikin Suasana Tambah Panas!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Buruan Sikat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti Lewat 4 Link Eksklusif, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi