SuaraJabar.id - Desa Wisata Cimahi Torobosan (Dewi Citos) yang berada di Cipageran, Kota Cimahi kini sudah tak menyerupai 'lokasi uji nyali' lagi. Sebab, tempat tersebut saat ini tengah dalam proses penggarapan menjadi sebuah ekowisata.
Ekowisata Cimenteng tersebut digarap akhir tahun 2021 dengan menelan anggaran Rp 3,1 miliar yang merupakan bantuan dari Pemprov Jabar. Namun pembangunannya belum rampung, dan diklaim baru mencapai 60 persen.
"Ini kan ekowisata ini baru 60 persen dari perencanaan," kata Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Budi Raharja kepada Suara.com pada Kamis (10/3/2022).
Namun, Ekowisata Cimenteng yang bersatu dengan hamparan Taman Kehati itu terancam mangkrak. Sebab, dalam pos APBD Kota Cimahi tahun 2022 tidak ada anggaran untuk merampungkan pembangunan objek wisata edukasi tersebut.
Baca Juga: Akses Jalan Ekowisata Mangrove Telok Bediri Belum Memadai, Menparekraf Sandiaga Uno: Tidak Pake Lama
"40 persen ini pada tahun kemarin kami tidak mengajukan dan tahun ini yang 40 persennya belum bisa dilanjutkan," ungkap Budi.
Budi menjelaskan, minimnya anggaran menjadi faktor penyebab belum selesainya wisata alam yang berada di Kawasan Bandung Utara (KBU) itu. Pada awalnya, kebutuhan anggaran diperkirakan hanya Rp 4,5 miliar.
Namun, penghitungan itu membengkak menjadi Rp 6 miliar. Hal itu dikarenakan kenaikan sejumlah kebutuhan kontruksi yang tidak diprediksi sebelumnya.
"Perencanaan dibuat di dua tahun lalu, berpatok pada harga lama, sedangkan harga sudah naik di tahun pengerjaan. Awal mulanya, direncanakan membutuhkan Rp 4,5 M. Setelah itu naik jadi Rp 6 miliar," ungkap Budi.
Namun, ketika diajukan ke provinsi, dana bantuan yang cair tidak sesuai dengan harapan. Dana yang cair hanya sekitar Rp 3,9 miliar.
Baca Juga: Mengenal Djulaeha Karmita, Perempuan Cimahi yang Berani Angkat Senjata untuk Usir Penjajah
"Anggaran hanya ada untuk fisik Rp 3,9 miliar tapi hasil tender ada penawaran menjadi Rp 3,1 miliar. Kita tidak menduga akan seperti ini. Tadinya kami kira dengan anggaran yang ada cukup, tapi ternyata dihitung kembali, rupanya harganya kini sudah naik," bebernya.
Berita Terkait
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Teras Ciseupan, Spot Ngabuburit dan Buka Bersama di Kota Cimahi
-
Eks Bintang Chelsea Gabung ke Klub Liga 2 Indonesia PSKC Cimahi
-
Matheus Silva Hengkang ke PSM Makassar, Manajemen PSKC Cimahi Merasa Kurang Dihargai
-
Sengitnya Liga 2, Gol Gelandang Buthan Pupus Asa Persikota ke 8 Besar
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang