SuaraJabar.id - Pemerintah Pusat memberi lampu hijau pada suporter untuk hadir langsung ke stadion menyaksikan tim sepak bola kesayangan mereka bertanding di lapangan hijau.
Meski demikian, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pihaknya bakal berhati-hati dalam menyikapi kebijakat tersebut.
Yana menegaskan, bagi suporter yang diperbolehkan masuk stadion wajib divaksin lengkap dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Kita pelan-pelan melalui aplikasi PeduliLindungi sehingga yang masuk (stadion) memang yang sudah vaksin lengkap," ujar Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kamis (10/3/2022).
Ia mengatakan, kebijakan tersebut disyaratkan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19. Pihaknya tetap berhati-hati saat akan membuka relaksasi lebih luas di sektor usaha atau sosial.
"Kita tetap hati-hati membuka relaksasi," ungkapnya.
Selama ini, suporter yang ingin menonton pertandingan sepakbola tidak bisa datang ke stadion disebabkan pandemi dan hanya bisa menonton melalui saluran televisi.
Yana menambahkan, saat ini penyebaran Covid-19 di Kota Bandung relatif mengalami penurunan, namun sempat mengalami kenaikan.
Ia mengeklaim puncak penyebaran Covid-19 varian Omicron sudah terlewati di Kota Bandung.
"BOR turun 49 persen, udah ada penurunan. Kita sempat turun kemarin naik lagi, kita berdoa mudah-mudahan gak naik terus tren menurun udah puncaknya kemarin," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul menyambut baik diizinkannya penonton ke stadion. Namun harus ada regulasi jelas mengenai kehadiran penonton tersebut.
"Kami tunggu saja keputusan resminya karena masih ada pembatasan juga, (PPKM) level 3, level 2, dan level 1," kata Asep beberapa waktu lalu.
Asep tidak ingin kesimpangsiuran tentang regulasi berimbas buruk bagi suporter. Untuk itu, ia memilih untuk menunggu regulasi yang dibuat oleh pihak terkait.
"Penyampaiannya nanti ke PSSI terus ke klub masing-masing kemudian ke kami sebagai suporter, apa yang harus dilakukan ketika masuk stadion, termasuk soal kaitan dengan protokol kesehatannya," jelas Asep.
Berita Terkait
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
3 Bintang Naturalisasi Dikabarkan Siap Susul Thom Haye dkk ke Super League
-
Jadi Kiper Andalan Bhayangkara FC, Aqil Savik Ungkap Peran Penting Luizinho Passos
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur