SuaraJabar.id - Tjeptjep Euwjong Heriyana (83) begitu bahagia. Di usia senjanya, legenda balap Indonesia itu masih diberikan kesempatan untuk menyaksikan event balap internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia mendapatkan tiket Royal Box VIP atas nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tiket tersebut diserahkan langsung oleh Asisten Daerah 1 Jawa Barat Dewi Sartika di Panti Wreda Karitas, Cibeber, Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Rabu (16/3/2022).
Pria kelahiran Bandung, 26 Maret 1939 itu akan berangkat terlebih dahulu ke Jakarta pada Kamis (17/3/2022) sebelum terbang ke NTB pada Jumat (18/3/2022). Tjeptjep tidak sendiri, ia akan didampingi oleh anak pertama dan cucunya ketika berada di NTB.
"Ya bangga lah, terima kasih banyak. Saya umur 83, dikasih tiket nonton kejuaraan dunia di sirkuit Indonesia yang paling bagus, ya pasti senang," tutur Tjetjep.
Baginya, bisa mendapat kesempatan untuk menonton langsung ajang balap internasional di tanah air merupakan mimpi yang menjadi kenyataan dan akan menjadi kado terindah ulang tahun Tjeptjep.
Karir Pembalap Tjetjep
Karir memacu kuda besi dimulai Tjejep tahun 1954 hingga 1974. Dirinya pun memiliki reputasi internasional, yang paling memukau adalah naik podium pertama pada Grand Prix Macau di tahun 1970.
"Biasa-biasa saja, hanya sekitaran Indonesia dan di Asia Tenggara," ucapnya.
Karir Tjeptjep sebagai pembalap pun terhenti ketika ia mengalami kecelakaan maut di Sirkuit Shah Alam atau Sirkuit Batu Tiga, Malaysia tahun 1974. Ia mengalami cedera serius bahkan tubuhnya hanya bisa dibawa oleh helikopter agar mengurangi risiko cedera lebih parah.
Baca Juga: Asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama Pembalap Termuda yang Ikut Parade MotoGP Mandalika 2022
Dirinya pun tidak bisa berjalan akibat dari kecelakaan itu. Semenjak itu, Tjeptjep memutuskan pensiun menjadi seorang pembalap. "Tahun 1974 di Kuala Lumpur, kecelakaan di sirkuit. 74 gantung helm," tuturnya.
Di usia 35 tahun, ia harus mengalami nasib yang amat berat bagi seorang pembalap. Puluhan kali dirinya pun harus menjalani operasi dan perawatan ke rumah sakit, tanpa bantuan dari pemerintah maupun tim balapnya ketika itu.
Kini, Tjeptjep hanya bisa duduk pada sebuah kursi roda dengan kaki kanan yang tidak bisa ditekuk. Sebagian kaki hingga pinggul Tjeptjep sudah diganti dengan besi.
"Udah enggak bisa ditekuk, besi semua," ungkapnya.
Meski pensiun, ia tidak pernah menyurutkan ambisinya terhadap dunia balap. Di masa tuanya, ia sering kali memberikan wejangan kepada pembalap muda.
Tjejep pun selalu mengikuti perkembangan dunia balap baik Indonesia maupun internasional. Saat mendengar akan dibangun sirkuit internasional di Indonesia, dirinya sangat antusias dan bangga.
Tag
Berita Terkait
-
2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini
-
Dua Putra Bangsa, Satu Asa: Veda Ega Pratama dan Mario Aji Resmi Gaspol di MotoGP 2026
-
Naik Kelas! Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Asal Gunungkidul yang akan Tampil di Moto3 2026
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Serukan Puasa APBD Tahun 2026, Ini Penyebabnya!
-
Jalur Cianjur-Sukabumi Dibuka! Tapi Awas Bahaya Tersembunyi Ini...
-
Insiden Truk Tangki Terguling Picu Kebakaran Hebat di Cianjur, Ini Kata Pertamina
-
7 Fakta Tragedi Kebakaran Hebat di Cianjur: Dari Truk Tangki Terguling Hingga Satu Korban Terbakar
-
Truk Tangki BBM Terguling Hanguskan 6 Ruko dan 3 Rumah, Satu Korban Terbakar di Cianjur