Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 20 Maret 2022 | 13:57 WIB
Ketua PWP Gorontalo, Adnan (tengah) berfoto bersama Asisten III Setda Provinsi Gorontalo, Irwanta (keempat kanan) dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharuddin (ketiga kanan) pada pentas seni di atraksi seni musik dan pencak silat di Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo. [ANTARA/HO-Humas PWP]

SuaraJabar.id - Seni bela diri yang berasal dari tanah Pasundan Jawa Barat diminati oleh warga Gorontalo.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Paguyuban warga Pasundan (PWP) Gorontalo, Adnan dalam gelaran pentas seni dan budaya sunda dengan menampilkan atraksi seni musik dan pencak silat di Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Minggu (20/3/2022).

"Bahkan pelatih dari Padepokan Teratai Putih PWP Gorontalo itu sendiri adalah putra Gorontalo asli," ucapnya dikutip dari Antara.

Ia mengatakan pentas tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya melestarikan seni musik dan bela diri sunda.

Baca Juga: Ruang Kelas Sekolah Disegel, Pemkab Cianjur Surati Perusahaan Pemegang HGU

Adnan mengharapkan kepada Pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa untuk bisa menjadikan Desa Sido Mulyo Selatan sebagai Desa Wisata Bela Diri Pencak Silat.

Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi Gorontalo, Irwanta mengatakan pertunjukan pencak silat sebagai bagian dari upaya mendorong tumbuhnya pariwisata di Gorontalo.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharuddin yang turut menghadiri kegiatan tersebut.

Pentas seni dari PWP ditutup dengan pembagian minyak goreng kepada warga Boliyohuto yang kurang mampu, sebagai bekal menghadapi bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Masih Ada Praktik Percaloan, Pencari Kerja Diminta Waspada

Load More