SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial FA (42) asal Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) nyaris dihajar massa gara-gara diduga melakukan perbuatan yang memalukan pada Rabu (23/3/2022).
Pria tersebut diduga melakukan pencabulan terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur. Sebelum aparat tiba di lokasi untuk mengamankan ayah tiri itu, warga sudah berkumpul di sekitar rumah pelaku.
Ketua RT dan RW mengikat tangan pelaku agar tidak kabur. Saat pelaku dievakuasi dari dalam rumahnya, anggota polisi bersama Babinsa turun menenangkan warga. Meski sudah ditenangkan, beberapa pukulan warga mendarat di wajah pelaku.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bandung Barat, Prihatin Mulyati mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melaporkan dugaan kasus ini kepada kepolisian pada hari Minggu (20/3/2022).
"Setelah menerima aduan, kami mendampingi korban membuat laporan ke Polres Cimahi. Kemudian mengantar korban cek visum ke rumah sakit," ungkap Prihatin pada Rabu (23/3/2022).
Ia mengungkapkan, dugaan pencabilan dilakukan terhadap anak tirinya berinisial RI pada Sabtu (19/3/2022) pagi. Agar lingkungan di sekitarnya tidak resah, pihaknya berkoordinasi dengan RT dan RW agar keluarga korban bisa ditenangkan dan warga tidak main hakim sendiri.
"Tanpa sepengetahuan warga, kita bawa korban beserta keluarganya melapor polisi. Tetapi menurut Ketua RW, sebagian warga mulai curiga bahwa di sekitar lingkungan rumahnya ada perbuatan senonoh," ujarnya.
Kekesalan warga tak terbendung, setelah kabar tindak pencabulan menyebar luas, akhirnya pada Selasa malam rumah pelaku dikepung. Beruntung, Ketua RW bisa menahan kemarahan warga.
Menurut korban, lanjut dia, tindak pencabulan FA terhadap korban dilakukan beberapa kali saat situasi rumah sedang sepi. KPAI meminta pihak berwajib menghukum seberat-beratnya pelaku.
Baca Juga: Keterlaluan! Pria Diduga Pedofil Terekam Lecehkan Anak di Teras Rumah Korban pada Siang Bolong
"Malam tadi kami menyaksikan aksi geram warga, beruntung pelaku segera diamankan. Kami berterima kasih atas tindakan cepat polisi, jika tidak, korban bakal merasa trauma karena tinggal satu rumah dengan pelaku, selain itu kami juga khawatir dia kabur," pungkasnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhila membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku. Kini FA tengah menjalani pemeriksaan di Polres Cimahi.
"Betul pelaku sudah diamankan tadi malam, sekarang sedang dilakukan pemeriksaan," ungkap Rizka.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
Kekerasan Terus Meningkat, Ini Cara Pemerintah Lindungi Anak dan Perempuan
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak