SuaraJabar.id - Kasus aktif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, semakin berkurang, kini menjadi 581 orang.
Data pantauan COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, pada Jumat, menyebutkan hari ini terjadi pengurangan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif, baik yang dirawat maupun yang isolasi mandiri.
Rinciannya, dari 581 kasus positif COVID-19 tersebut sebanyak 495 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri dan 86 orang lainnya dirawat di rumah sakit.
Untuk pasien yang dirawat di rumah sakit itu jumlahnya berkurang tiga orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Sedangkan yang isolasi mandiri berkurang 54 orang.
Berbeda dengan kasus kematian atau pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Karawang, kini jumlahnya mencapai 2.020 orang atau bertambah empat dibandingkan sehari sebelumnya.
Sementara untuk angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Karawang saat ini mencapai 142 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengakui saat ini kasus harian COVID-19 cenderung menurun. Namun ia mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat aktivitas di luar rumah.
Hal tersebut menjadi salah satu bagian dari upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk menekan penyebaran virus corona.
Pemkab Karawang juga kini terus melakukan vaksinasi COVID-19, dan capaiannya sudah mencapai 91,18 persen untuk dosis pertama atau mencapai 1,7 juta orang dari sasaran 1,9 juta orang.
Baca Juga: Catat Ya! Pakai Masker dan Vaksinasi Sama-sama Penting untuk Pengendalian Pandemi
Sedangkan untuk dosis kedua capaiannya 74,43 persen dan dosis ketiga capaiannya baru 8,39 persen.
Berita Terkait
-
Semarak Perlombaan dan Talenta Singa di Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Karawang
-
Dedi Mulyadi Geram Lihat Kelakuan Siswa SMAN 1 Cipeundeuy Beserta Kepala Sekolahnya
-
Mobil Presdir PT Nissen Ringsek Tertimpa Truk di Karawang, Sopir Truk Langgar ODOL?
-
Sosok Presdir PT Nissen Chemitec Yukihiro Nabae yang Tewas Kecelakaan di Karawang, Bukan Sekedar Bos
-
Tewas Seketika, Detik-detik Tabrakan Maut Presdir PT Nissen Chemitecdi GT Karawang Barat
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau