SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial YS (44) bersama dua orang anaknya R (18) dan A (8) tewas dalam kecelakaan tunggal di jalan provinsi jalur Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Ketiga korban tewas usai sepeda motor yang mereka kendarai masuk ke dalam jurang di jalur itu, tepatna di urunan Cimarinjung, Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Dari informasi, ketiga korban merupakan warga Kampung Kuta Kidul RT 14/05, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Petugas Balawista Korwil Selatan Mohammad Piat Supriatna menyatakan, Kecelakaan Maut ini terjadi saat motor Honda Vario bernopol F 4595 OU yang dikendarai YS membonceng kedua anaknya melaju dari arah Loji menuju Palampang. Tiba di turunan tajam Cimarinjung, motor hilang kendali hingga masuk jurang.
"Turunan ini cukup tajam kemudian habis turunan itu ada tikungan. Jadi korban laka lantas itu meluncur lurus dari jalan turunan dan masuk jurang," ujar Piat Supriatna, Senin (28/3/2022).
Menurut Piat, kejadian tersebut menyebabkan seorang anak meninggal di tempat kemudian seorang lagi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan ayahnya meninggal di RSUD Palabuhanratu.
"Kini pihak kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi kendaraan serta olah TKP," jelasnya.
Sementara itu, jenazah ayah serta kedua anaknya itu sudah berada di rumah duka di Kampung Kuta Kidul RT 14/05, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Senin pagi.
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, ayah dan kedua anaknya itu berangkat dari rumahnya pada Minggu, 27 Maret 2022 setelah ashar tujuannya berwisata sambil mengunjungi saudaranya.
Baca Juga: Longsor di Palabuhanratu Bikin 5 Hektare Sawah Gagal Panen, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
"Jadi yang berangkat itu tiga motor bersamaan, yang kecelakaan itu yang satu motor," jelasnya.
Berita Terkait
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?