SuaraJabar.id - Polisi mengamankan belasan pelajar SMP yang terlibat tawuran di di kawasan Jalan R Syamsudin SH, Kelurahan, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022) sore.
Dari belasan pelajar yang ditangkap, tiga di antaranya merupakan perempuan.
Menurut keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, tawuran terjadi sekira pukul 15.05 WIB.
Kejadian tersebut bermula saat sekelompok pelajar berseragam putih biru dari arah timur jalan R Syamsudin bertemu dengan kelompok pelajar lainnya dengan seragam serupa dari arah Jalan Cikole Dalam.
Baca Juga: Pemerkosa Siswi SMP di Kabupaten Maros Ditangkap di Gowa
"Nah pas disini langsung bentrok, cepat kejadiannya, ada yang saling baku hantam tapi tidak terlihat ada yang membawa senjata tajam," ujar warga yang bernama Anggi (27) tersebut.
Sementara saksi lainnya, Fajar Cahya (27 tahun) mengatakan, aksi tawuran tersebut berlangsung beberapa menit dan langsung dibubarkan warga sekitar.
"Mereka pakai tangan kosong, tidak pakai senjata, usai ramai langsung dibubarkan warga," tuturnya.
Tidak lama kemudian, kata Fajar, datang anggota kepolisian yang sedang melakukan patroli sehingga ada beberapa pelajar yang berhasil diamankan.
"Ada yang dibawa sama polisi, tapi sepertinya yang dibawa itu anak-anak sekolah yang sedang nongkrong, kalau yang tawuran itu pada kabur," tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Cikole Kompol Nanang R Subarna mengatakan, pihaknya berhasil menggagalkan tawuran dengan mengamankan sebanyak 17 pelajar.
"Pada saat ditemukan tidak terlibat langsung tawuran, namun dari kami, dari polsek, alhamdulillah bisa menggagalkan tawuran tersebut. Dari hasil pemeriksaan memang ada sedikit janjian di media sosial," kata Nanang
Mereka, kata Nanang, berasal dari tiga sekolah berbeda. Pelajar itu diamankan petugas patroli dari sebuah rumah yang dijadikan basecamp. Petugas tak menemukan senjata tajam dari para pelajar tersebut.
"Saat ditemukan, mereka lari ke arah sebuah rumah atau bisa dikatakan basecamp karena di jalan buntu," tuturnya.
Setelah meminta keterangan dari para pelajar tersebut, kata Nanang, petugas akan memanggil pihak sekolah berikut orangtua mereka.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Anung Kasih Jatah Khusus Warga Manggarai Jadi PPSU!
-
Pramono Anung di Manggarai Bershalawat: Warga Tagih Bangun Lapangan Futsal
-
Atasi Tawuran, Pramono Gelar Manggarai Bershalawat
-
SPMB SMP 2025 Kapan Dibuka? Simak Jadwal, Syarat dan Jalur Penerimaan
-
Pramono Bakal Mulai Manggarai Berselawat Pekan Ini, Efektif Cegah Tawuran?
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025