SuaraJabar.id - Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite menjadi buruan pengendara sepeda motor di sejumlah SPBU di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (1/4/2022).
Hal itu terlihat dari antrean yang mengular hingga ke tepi jalan raya di sejumlah SPBU di Kota Cimahi dan KBB. Seperti yang terpantau di SPBU Jalan Amir Machmud Kota Cimahi dan SPBU Jalan Gadobangkok, KBB.
Antrean panjang di dispenser pengisian BBM jenis Pertalite itu merupakan imbas dari kenaikan harga BBM jenis Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter. Sementara harga Pertalite masih terjangkau yakni Rp 7.650 per liter.
Salah satu pengendara sepeda motor yang ikut antre untuk membeli Pertalite adalah Wisnu Kamaludin (29). Ia mengisi bensin di SPBU Jalan Gadobangkok, Bandung Barat.
"Iya antreannya panjang, saya mau ngisi Pertalite soalnya harganya lebih murah. Rp 20 ribu bisa full," kata Wisnu.
Seperti diketahui, harga BBM jenis Pertamax RON 92 resmi naik per 1 April 2022 menjadi Rp 12.500 per liter. Sementara Pertalite RON 90 Rp 7.650, Pertamax Turbo RON 98 Rp 14.500, Dexlite CN51 Rp 12.950 serta Pertamina Dex CN 53 Rp 13.700.
Kenaikan harga pertamax itu terjadi di sejumlah wilayah, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan untuk Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, hingga Papua Barat, harga pertamax naik Rp 3.550 dari sebelumnya hanya dijual Rp 9.200 menjadi Rp 12.750 per liter.
Wisnu mengaku sudah mengetahui harga Pertamax naik sebesar Rp 3.500 dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter. Baginya, sebetulnya harga tersebut cukup memberatkan meskipun tidak setinggi seperti yang ramai diberitakan sebelumnya yakni Rp 16.000 per liter.
Baca Juga: Pertamax Naik Jadi Rp 12.500, Warganet Gaduh di Sosial Media: Pertalite Otw Langka Nih
"Tapi saya hari ini antre dulu beli Pertalite soalnya lagi enggak ada uang. Ya, kalau bisa sih diturunin lagi misalnya jadi Rp 10 ribu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pertamina Tutup Permanen Dua SPBU yang Nakal Oplos BBM di Klaten dan Denpasar
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Sopir Truk BBM Jadi Tersangka dalam Kasus Pertalite Dicampur Air di SPBU Pertamina Klaten
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham