SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mencatat 84 ribu warga di daerah tersebut telah mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat.
"Warga di daerah kita yang sudah mengikuti vaksinasi dosis ketiga ada 86.299 jiwa," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto di Majalengka, Sabtu (2/4/2022).
Agus mengatakan, bila dipersentase, maka warga Kabupaten Majalengka yang sudah divaksin COVID-19 dosis ketiga terdapat 8,24 persen dari target yang telah ditetapkan sebanyak 1,047 juta jiwa.
Menurutnya jumlah tersebut masih tergolong sedikit, untuk itu pihaknya akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi dosis ketiga di berbagai sentra vaksinasi, seperti di puskesmas, klinik, maupun kegiatan yang dilakukan oleh TNI, dan Polri.
Agus berharap setelah adanya syarat mudik yang ditetapkan oleh pemerintah, maka diharapkan bisa kembali mempercepat vaksinasi.
"Kita akan terus percepat vaksinasi untuk dosis ketiga, karena semua layanan sudah siap," tuturnya.
Agus menambahkan untuk vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Majalengka, dari target 1,047 juta jiwa 985 ribu warga telah mengikuti vaksinasi dosis pertama.
Kemudian untuk dosis kedua, warga yang telah mengikuti vaksinasi COVID-19 tercatat 769 ribu jiwa atau 73 persen.
"Untuk vaksinasi dosis pertama sudah 91 persen, dosis kedua 73 persen," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Niat Cari Kerja Gaji Rp6 Juta, 3 Pemuda Majalengka Malah Disekap di Muara Baru, Kabur Lewat Kali
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Balon MPLS Terbang Jauh, Netizen Heboh: "Jir, Brebes Sampai Majalengka!"
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri