SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengklaim cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi yang tertinggi untuk level kabupaten di Jawa Barat.
"Capaian vaksinasi di KBB sudah mencapai 95,53 persen dan untuk level kabupaten itu yang paling teratas," kata Hengky pada Minggu (3/4/2022).
Namun, diakui Hengky untuk dosis kedua dan lanjutan atau booster masih tertinggal jauh dari cakupan dosis pertama. Hengky menargetkan hingga akhir bulan ini vaksinasi COVID-19 dosis ketiga sudah mencapai 30 persen.
Hal itu seiring dengan adanya syarat vaksinasi lengkap bagi masyarakat yang hendak melakukan mudik lebaran pada lebaran nanti.
"Sekarang kita targetkan untuk booster bisa secepatnya menyentuh angka 30 persen," ucap Hengky.
Hengki mengapresiasi kepada semua pihak dan masyarakat dengan tingginya capaian vaksinasi COVID-19 di KBB. Itu tercapai berkat kerja keras semua pihak dan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi untuk mencegah terpapar dari COVID-19.
Hengky pun mengungkap penyebab tersendatnya capaian vaksinasi COVID-19 di Bandung Barat.
Berdasarkan laporan dari pihak Dinas Kesehatan, pihaknya kesulitan untuk vaksin kedua lantaran jenisnya harus sama dengan dosis satu. Sementara untuk booster, masih ada masyarakat yang pilih-pilih vaksin.
"Sehingga hal itu cukup menghambat capaian vaksin dosis dua dan tiga," ujarnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Indonesia Menurun, 214 Orang dari Jawa Tengah Terpapar
Untuk kasus terkonfirmasi COVID-19, Hengky berharap sebelum lebaran, kondisi di KBB sudah bisa nol kasus seperti di awal tahun lalu. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk disiplin dan melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Diakuinya penurunan kasus COVID-19 di KBB sangat drastis karena dari sebelumnya di angka 3.000 kasus, sekarang berdasarkan data hingga Jumat (1/4/2022) sudah tinggal 298. Total kasus aktif selama terjadi pandemi mencapai 27.778 kasus dengan pasien sembuh sebanyak 27. 185 kasus dan 295 kasus meninggal.
"Meski sekarang kasusnya terus melandai, saya meminta masyarakat tetap waspada dan tidak kendur menjalankan prokes. Semoga tingkat daya rusaknya tidak terlalu besar, mohon daoanya saja," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Zona 5 TPA Sarimukti Mulai Dioperasikan
-
Anak Hengky Kurniawan Alami Kecelakaan di Karimunjawa
-
Bagaimana Inovasi Anak Muda di Bandung Barat Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau