SuaraJabar.id - Keputusan Wali Kota atau Kepwal memutuskan bahwa Kota Sukabumi, Jawa Barat resmi sebagai Kota Polisi.
Keputusan penunjukkan Kota Sukabumi jadi Kota Polisi ini berdasarnak surat nomor : 188.45/115-Huk/2022 yang ditetapkan pada 31 Meret 2022, ditandatangani Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Dalam Keputusan Wali Kota atau Kepwal itu dikatakan, seluruh elemen terkait dengan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menyosialisasikan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi terwujudnya Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi.
Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor: 188.45/115-Huk/2022 tersebut mempertimbangkan surat pengajuan dari Dewan Pengurus Cabang Masyarakat Sadar Wisata atau Masata Nomor: 054/STF/MASATA/II/22 perihal Pengajuan Branding Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi.
Baca Juga: 7 Daya Tarik Curug Cikaso, Punya 3 Air Terjun Sampai Sungai yang Jernih
Ketua DPC Masata Sukabumi Raya Irman Firmansyah mengatakan ditetapkannya Sukabumi sebagai Kota Polisi dapat mengangkat bidang sejarah dan pariwisata. Sebab, selama ini tidak banyak orang yang mengetahui sejarah pendidikan polisi yang cukup kuat di Sukabumi.
"Begitu pun dengan tokoh-tokoh Polri lulusan Sukabumi," kata Irman, Selasa (5/4/2022). Irman yang juga penulis buku "Soekaboemi the Untold Story", berharap branding ini dapat mengangkat pariwisata dengan narasi yang bisa digali dan menarik orang untuk berkunjung.
"Semoga ini pun menjadi trigger bagi Mabes Polri untuk menjadikan Sukabumi sebagai percontohan polisi ideal, baik dari infrastruktur manajemen maupun layanan kepolisian," ucap Irman.
Wacana branding Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi sudah berlangsung lama. Beberapa waktu lalu, Setukpa Lemdiklat Polri, Yayasan Dapuran Kipahare, dan Masata, ikut menginisiasi webinar Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi dalam rangkatan Sukabumi Tourism Festival.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam webinar tersebut mengatakan wacana Kota Polisi sudah lama didiskusikan, baik formal maupun informal. Ini karena dari sisi historis, psikologis, dan empiris, dinyatakan layak Kota Sukabumi dijadikan sebagai Kota Polisi.
Baca Juga: Perahu Milik Nelayan Ujung Genteng Terbakar di Laut Karang Bolong
Pertama sisi sejarah, sambung Fahmi, ketika perubahan nama Setukpa Polri misalnya Sekolah Polisi Negara menjadi Akademi Kepolisian menjadi Akabri Bagian Kepolisian, dan akhirnya Secapa Polri. Sehingga Kota Sukabumi sulit dipisahkan dari unsur kepolisian. Kedua, sisi psikologis, ketika siswa mengalami pesiar Sabtu dan Ahad ada interaksi antara siswa dan warga.
Ada dua hal, kata Fahmi, pertama interaksi melahirkan komunikasi dengan kebudayaan karena siswa dari seluruh Indonesia yang budaya dan bahasa berbeda. Kedua pesiar siswa menjadi daya ungkit ekonomi di sekitar wilayah Sukabumi.
Berita Terkait
-
7 Daya Tarik Curug Cikaso, Punya 3 Air Terjun Sampai Sungai yang Jernih
-
Perahu Milik Nelayan Ujung Genteng Terbakar di Laut Karang Bolong
-
Kereta Api Bogor-Sukabumi Mulai Beroperasi Akhir Pekan Ini, Bisa Dipakai Mudik
-
Kabar Baik, Kereta Api Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi Pekan Depan
-
Kabar Gembira! Jalur KA Bogor-Sukabumi Siap Beroperasi di Lebaran Tahun Ini
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum