SuaraJabar.id - Dua orang pelajar di Kota Banjar, Jawa Barat terdata telah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Namun orang tua mereka protes karena anaknya belum pernah menerima suntikan vaksin Covid-19 sebelumnya.
Muncul dugaan adanya praktik manipulasi data vakinasi Covid-19 dalam kasus tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Kaswad kemudian merespon hal tersebut.
Ia mengatakan pihaknya baru mengetahui akan hal tersebut. Selain itu, dalam penginputan data pun, pihaknya sama sekali tidak mengetahui prosesnya seperti apa.
Baca Juga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, 23 Puskesmas di Daerah Ini Tetap Layani Vaksinasi Selama Ramadhan
“Kaitan dengan adanya manipulasi data vaksinasi Covid-19 kami tidak mengetahui ada hal itu. Karena Disdikbud hanya mengkoordinasikan pelaksanaan vaksin dan menyiapkan anak dan ruang untuk kegiatan tersebut,” kata Kaswad, Rabu (6/4/2022).
Ia menjelaskan, tim vaksinator dan petugas yang melaksanakan kegiatan di sekolah biasanya dari Dinas Kesehatan atau petugas Puskesmas setempat.
“Adapun pelaksana vaksinnya itu dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, mulai dari petugas yang menginput data itu dilakukan petugas di lapangan. Jadi bukan dari kami yang melakukan input datanya,” jelas dia.
Kemudian lanjut Kaswad, adapun persyaratan yang wajib dibawa oleh setiap siswa untuk divaksin adalah Kartu Keluarga (KK).
“Syarat yang harus dibawa oleh siswa sebagaimana yang telah disampaikan kepada Kepala Sekolah pertama KK, kedua surat persetujuan dari orang tua yang telah tanda tangan,” terangnya.
Selanjutnya, untuk anak yang belum divaksin namun sudah terdata kemudian orang tuanya mengizinkan untuk disuntik, hal itu menjadi kewenangan Dinas Kesehatan.
“Untuk masalah itu dan mungkin nanti orang tua sudah mengizinkan anaknya divaksin, nanti tergantung bagaimana dari Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
Baca Juga: Disebut Kota Intoleran, Wakil Wali Kota Depok Buka Suara
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Jawa Barat Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
Penampakan 95 Hektar Lahan Pertanian Terendam Banjir di Ciamis
-
Dialog Suara.com x CORE Indonesia: Dampak Tarif AS Bagi Ekonomi Indonesia
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Ivan Gunawan Ngebet Diperistri Ario Bayu, Netizen Minta Dedi Mulyadi Seret ke Barak Militer
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Muhammad Farhan Minta Bobotoh Tahan Diri, Siapkan Pawai Akbar Besok
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3
-
Ketangguhan Persib Bandung, Bawa Kemenangan Dramatis di Laga Penutup Musim
-
Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang