SuaraJabar.id - Puluhan mahasiswa menggelar demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Depo Pertamina Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022). Mereka mendesak pemerintah segera menurunkan harga BBM jenis Pertamax dan memastikan pasokan BBM bersubsidi untuk rakyat.
Puluhan massa aksi terdiri dari mahasiswa yang berasal dari beberapa kampus di Bandung, mayoritas mengenakan almamater Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) dan Universitas Bale Bandung (Uniba), beberapa lagi berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pasundan (Unpas) dan Unikom.
Kelompok mahasiswa yang tergabung pada Forum Aliansi Mahasiswa Bandung Raya itu mulanya berkumpul di kampus 2 UIN SGD, Jalan Soekarno-Hatta, sekira sejak 13.00 WIB. Sejam kemudian, mereka bergerak menuju titik aksi, berkonvoi menggunakan sepeda motor dan satu mobil komando.
Massa aksi tampak membawa spanduk dan poster-poster protes bertuliskan tuntutan mereka. Seperti "BBM Dikendalikan Ologarki" dan "Tolak Kenaikan Harga BBM".Di depan Depo Pertamina Gedebage mereka bergantian menyampaikan orasi.
"Kami tidak sepakat dengan pemerintah atas kenaikan harga BBM ini," teriak salah seorang orator di depan massa aksi yang berkumpul di muka kantor Marketing Operation Region III Terminal BMM Bandung tersebut.
Seorang perwakilan mahasiswa, Azmi Hibatullah menjelaskan bahwa mereka dengan sengaja menargetkan Depo Pertamina tersebut menjadi sasaran titik aksi.
"Ini merupakan simbol Pertamina, kalau misalkan aksi di DPRD atau di Gedung Sate kita mau bertemu dengan siapa, mau bicara dengan siapa, orang kita sudah tidak memiliki kepercayaan kepada para pejabat," kata Azmi kepada Suara.com di lokasi.
Menurutnya, kenaikan harga BBM akan memberatkan masyarakat, terlebih daya ekonomi masyarakat dinilai menurun akibat pandemi Covid-19.
"Aksi ini lebih kepada (menuntut pemerintah) menurunkan harga Pertamax dan menjamin subsidi BBM jenis Pertalite untuk rakyat," katanya.
Baca Juga: Keunikan Masjid Al Irsyad dan 99 Buah Lampu Sebagai SimbolAsmaul Husna
"Makanya kita hadir di sini satu sisi kebijakan Pertamina sudah jelas BBM Pertamax naik, satu sisi kondisi ekonomi sedang menurun, apalagi Pendapatan Asli Kota Bandung sedang menurun, ini menyebabkan gelombang kelompok mahasiswa menjadi marah," ia mengimbuhkan.
Azmi juga menyinggung soal kelangkaan Pertalite yang mulai terasa di SPBU-SPBU di Bandung.
"Setelah kita investigasi di Bandung ternyata kelangkaan BBM Pertalite ini mulai merebak di setiap Pom Bensin yang ada di Bandung, kita menduga PT Pertamina atau Terminal BBM di Gedebage ini ada dalang atau mafia yang bermain di dalam sehingga membuat bahwa setiap kemudian tangki yang masuk atau keluar ini dikurangi untuk distribusi ke setiap pom yang ada," ucapnya.
Azmi menegaskan, demonstrasi tidak hanya akan dilakukan hari ini. Penolakan terhadap kenaikan harga BBM bakal dilakukan secara bergelombang di waktu-waktu ke depan.
Menurutnya, demonstrasi di jalanan seperti yang ia lakukan bersama kawan-kawan mahasiswa lainnya itu menjadi bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat.
Adapun, hingga pukul 15.30 WIB ini, mahasiswa masih bertahan di lokasi. Mereka sempat berbaris menutup jalan, namun segera diurai kembali oleh pihak kepolisian. Mahasiswa juga sempat menggelar Salat Ashar berjamaah di lokasi aksi.
Berita Terkait
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Mereka Tak Hanya Memadamkan Api, Tapi Menjaga Hidup yang Hampir Padam
-
Soroti Kasus Orang Tidur di Masjid Dikeroyok, Habib Jafar: Ini Kegilaan Macam Apa!
-
Rayakan Prestasi, Perguruan Tinggi Ini Apresiasi Mahasiswa Berprestasi dan Berdampak
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi
-
Buruan Sikat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti Lewat 4 Link Eksklusif, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling