Punya Rencana Staycation di Bandung? Cek Rekomendasi Hotel Berikut

5. GH Universal Hotel
GH Universal termasuk hotel bintang 5 di Bandung dan sering dijadikan lokasi photoshoot untuk pre-wedding. Hotel dengan tarif menginap mulai Rp860 ribuan ini mengusung gaya bangunan klasik khas Eropa dan didominasi oleh warna abu-abu kehitaman.

Beberapa patung putih bergaya Romawi juga hadir sebagai hiasan. Salah satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan saat menginap di sini adalah bersantap di area rooftop.

Tempat Nongkrong Unik di Bandung
1. Calma Kitchen and Pool
Biar staycation makin berkesan, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat nongkrong unik yang ada di Bandung seperti Calma Kitchen and Pool yang beralamat di Jl. Cipedes Tengah No.138, Kota Bandung.

Calma Kitchen and Pool tampil dengan gaya nyentrik dan bernuansa tropis. Pemilihan warna cat yang berwarna-warni juga menjadi daya tarik sendiri dari Calma Kitchen and Pool.

Baca Juga: Melihat Kemegahan Masjid At-Tin Peninggalan Ibu Tien Soeharto

Untuk pilihan menu di Calma Kitchen and Pool sangat beragam, mulai dari kuliner lokal hingga hidangan western seperti pasta dan wrap.

2. Sahana Café Bandung
Beralamat di Jl. Sederhana No.53 Pasteur, Kota Bandung, Sahana Café Bandung merupakan tempat ngopi instagenic dengan suasana homey. Beberapa perabotan seperti kursi goyang, sofa berwarna merah, dan kursi kayu terlihat hadir memenuhi ruangan Sahana Café Bandung.

Sebuah cermin kuno dan lukisan juga ditambahkan demi menghadirkan kesan unik. Di salah satu sudut ruangan Anda akan menemukan perpustakaan mini dengan buku-buku untuk dibaca.

Di antara sejumlah menu yang ada, Pisang Goreng Mentari dan Jus Bumantara adalah penganan favorit para pengunjung.

3. Trouit Café Bandung
Satu lagi kafe unik di Bandung adalah Trouit Café Bandung yang berlokasi di Jl. Pandu Dalam I No.47, Cicendo, Kota Bandung. Demi menarik perhatian pelanggan, Trouit Café hadir dengan konsep ala beach club yang ada di Bali.

Baca Juga: Dieng Orienteering Race 2022 Siap Jadi Event Sport Tourism Perdana di Kawasan Dieng

Tak tanggung-tanggung, pengelola kafe bahkan menutup lantai dengan pasir pantai agar suasana beach club samakin terasa. Selain itu tempat ini juga banyak menggunakan material kayu dan rumbai untuk atap.