Mengenal Dougy Mandagi, Musisi Indonesia Pertama yang Tampil di Coachella, Memiliki Trah Pahlawan Nasional

SuaraJabar.id - Nama Niki Zefanya, Rich Brian dan Warren Hue mendadak viral sejak penampilan memukau mereka mengisi panggung Coachella di California, Amerika Serikat. Mereka membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional melalui penampilan memukau dihadapan penonton dari segala negara.

Siapa sangka rupanya sebelum Niki dan Rich Brian terdapat pula musisi Indonesia yang juga sukses berada di Festival skala internasional itu. 

Adalah Dougy Mandagi musisi kelahiran Bitung, Sulawesi Utara, 20 Januari 1980 yang tergabung dalam group band rock The Temper Trap sebagai vokalis sekaligus gitaris juga pernah membuat bangga Indonesia di kancah internasional. 

Bahkan Dougy Mandagi adalah musisi pertama asal Indonesia yang manggung di Coachella yakni pada tahun 2010 silam. 

Baca Juga: Deretan Fakta Unik Musisi Indonesia yang Tampil di Panggung Coachella, dari Rich Brian hingga Niki Zefanya

Ia bersama group band The Temper Trap tampil di panggung Coachella pada tanggal 17 April 2010. Mereka bahkan memeriahkan Coachella tak hanya dengan lagu lagu hits namun juga sukses berkolaborasi bersama beberapa musisi dunia yakni David Guetta, Sia, Muse dan Major Lazor. 

Musisi yang merupakan keturunan dari pahlawan nasional Arie Lasut ini mulai serius menekuni bakatnya di bidang musik pasca berpindah ke Melbourne, Australia dengan menjadi musisi jalanan. Meski ia tak menempuh pendidikan seni disana namun bakatnya rupanya tertanam sejak ia masih kecil. 

Pada tahun 2005, Dougy Mandagi membentuk The Temper Trap bersama Jonathon Aherne, Toby Dundas dan Joseph Greer.

Album pertama mereka berjudul ' Conditions' dirilis di Inggris pada tahun 19 Juni 2009. 

Masa kejayaan The Temper Trap semakin melejit setelah lagu ciptaannya berjudul Sweet Disposition rilis dan dijadikan tema film 500 Days of Summer. 

Baca Juga: aespa Akan Tampil di Panggung Utama Coachella 2022

Kemudian pada tahun 5 Juni 2012, album kedua The Temper Trap rilis berisikan 15 lagu dimana salah satunya adalah London's Burning yang menceritakan tentang kerusuhan di London pada tahun 2011.