Keluarga Pastikan Janda Muda yang Tewas Mengenaskan di Padalarang Tidak Hamil: Itu Fitnah Pelaku

SuaraJabar.id - Pihak keluarga dari janda muda yang tewas mengenaskan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu (8/5/2022) tidak dalam kondisi hamil.

Sebelumnya, janda anak satu asal Kampung Gunung Bentang RT 04/14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tewas dibunuh oleh pria berinisial M.

Mimin (60) ayah korban mengatakan, infomasi kehamilan korban hanyalah fitnah yang dibuat oleh pelaku agar segera dinikahkan. Ia memastikan anaknya tidak hamil.

"Menyebar fitnah hamil agar segera dikawinkan. Padahal anak saya menolak sama dia. Tuduhan itu tidak terbukti," ungkapnya.

Baca Juga: Asmara Kandas di Tengah Jalan Diduga Jadi Motif Tersangka Habisi Nyawa Janda Wiwin di Padalarang

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan juga menyebutkan bahwa berdasarkan hasil visum pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kehamilan pada korban pembunuhan bernama Wiwin Setiani (30).

"Sementara itu belum, hasil visum tidak menyatakan seperti itu (hamil)," ungkap Imron saat ditemui di Pemkot Cimahi pada Selasa (10/5/2022).

Imron menegaskan, hasil visum semakin jelas membuktikan bahwa korban tewas dibunuh. Ibu muda tersebut mengalami luka yang cukup parah pada bagian leher dan perut.

"Hasil visum menyatakan ada luka di perut dan leher berupa sayatan," ucap Imron.

Dirinya mengungkapkan, motif pembunuhan yang diduga dilakukan pria berinisial M tersebut murni dilatabelakangi faktor asmara. Pelaku tak terima setelah korban berkali-kali menolak ajak menikah, hingga akhirnya menghabisinya secara sadis.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis Janda di Padalarang Bikin Publik Kutuk Pelaku: Laki-laki Biadab!

"Bisa dikatakan ini pembunuhan berencana. Karena pelaku datang ke rumah korban dengan membawa senjata tajam," ujarnya.

Saat ini, lanjut Imron, pihaknya sudah membentuk tim gabungan untuk menangkap pelaku yang diketahui sebagai duda. "Saat ini pelaku masih dilakukan pengejaran oleh tim yang kami bentuk gabungan dari Polres dan Polsek," tandasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki