SuaraJabar.id - Insiden kecelakaan laut kembali terjadi di i Pesisir Pantai Citepus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada libur panjang akhir pekan atau long weekend, Minggu (15/5/2022).
Sebelumnya diketahui pada hari yang sama, peristiwa serupa juga menimpa dua wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Citepus Istiqomah sekitar pukul 08.10 WIB. Masing-masing korban bernama Riki Irawan (37 tahun) warga Cisaat dan Dandi Taufik (16 tahun) Warga Cianjur.
Saat diberi pertolongan oleh Balawista, Riki berhasil diselamatkan sedangkan Dandi saat ini masih dilakukan pencarian karena menghilang di tengah laut.
Kekinian, wisatawan asal Jakarta Timur bernama M. Alpan (28 tahun) dinyatakan hilang setelah dirinya tergulung ombak di Pantai Padi Padi atau Muara Citepus, sekira pukul 12.30 WIB siang.
Kepala Koordinator Wilayah Barat Balawista Kabupaten Sukabumi, Dani Supirman mengatakan, saat itu korban sedang bermain air di bibir pantai kemudian tiba-tiba tanpa disadari korban bergeser ke tengah laut kemudian tergulung ombak besar.
"Korban sedang bermain air, tapi dia ga sadar kalo keseret ombak, pas di tengah korban sempat meminta tolong, tapi tak lama berselang, datang ombak yang menghantam tubuh korban, dan setelah itu korban menghilang," ucap Dani.
Saat ini, kata Dani, pihaknya bersama Polairud dan Basarnas, tengah melakukan upaya pencarian korban.
"Saat ini masih korban masih dalam tahap pencarian, dan kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa unsur termasuk basarnas. Dan melakukan penyisiran darat di sekitaran TKP," jelasnya.
Adapun ciri-ciri korban yakni menggunakan baju dan celana Abu-abu Pendek, mengenakan tindik di kedua telinga, tato bergambar burung hantu di lengan bagian kanan, dan tato batik di lengan kiri, serta mengenakan cincin di jari manis tangan kiri.
Baca Juga: Nahdlatul Ulama Jakarta Utara Diminta Doakan Airin Jadi Pemimpin Jakarta
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
 - 
            
              Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
 - 
            
              Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
 - 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta